Mohon tunggu...
Bapas Palembang
Bapas Palembang Mohon Tunggu... Lainnya - Balai Pemasyarakatan

Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR 2022

16 Agustus 2022   15:20 Diperbarui: 16 Agustus 2022   15:30 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

PALEMBANG -- Selasa, 16 Agustus 2022 Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang saksikan pidato kenegaraan presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR 2022. 

Adapun Sudirwan Kepala Bapas Kelas I Palembang bersama jajaran pejabat struktural dan beberapa perwakilan dari JFT Pembimbing Kemasyarakatan saksikan pidato ini secara live streaming melalui kanal youtube Sekretariat Presiden.

Dalam pidatonya, beliau membahas sejumlah isu, mulai dari krisis global, kasus korupsi, pembangunan IKN hingga sector ekonomi. Ia mengawali pidatonya dengan membahas sejumlah isu dunia, yang sedang menghadapi krisis multidimensi.

Dokpri
Dokpri

"Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energy, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi", ujarnya.

"Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan," lanjutnya.

Kendati demikian, Jokowi bersyukur Indonesia termasuk negara yang mampu mengatasi krisis global. Selain itu, Indonesia mampu mengendalikan Covid-19.

"Namun di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan," terangnya.

Indonesia juga berhasil mengendalikan inflasi, yakni sebesar 4,9% dimana rata-rata inflasi di negara ASEAN berada di angka 7%. Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak. Selanjutnya agenda besar yang harus kita lanjutkan ialah meraih mimpi Indonesia Maju.

Kemudian, kepercayaan internasional kepada Indonesia semakin meningkat tajam. Indonesia diterima Rusia dan juga diterima Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Diterima negara-negara besar, walaupun geopolitik sedang panas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun