Mohon tunggu...
Asep Wijaya
Asep Wijaya Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar bahasa

Penikmat buku, film, dan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"A Star Is Born", Dua Sejoli di Persimpangan Cita dan Cinta

22 Oktober 2018   15:49 Diperbarui: 22 Oktober 2018   17:06 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hey!

What?

I just wanted to take another look at you 

Soal aksiLady Gaga saat melantunkan lagu, jangan ditanya lagi, di ruang bioskop, kita serasa tengah menikmati konsernya. 

Bagaimanasoal acting-nya sendiri? Bintang baru Hollywood benar-benar terlahir di sini. Lady Gaga sukses memerankan sosok Ally yang penyayang, setia, dan punya tekad kuat. 

Tetapi rasanya, A Star Is Born adalah Bradley Cooper. 

Di bawah arahannya, film ini jadi lebih segar tinimbang karya tafsir ulang (remake) sebelumnya. Ditambah lagi, acting-nya sebagai Jackson, dengan kompleksitas karakternya, sungguh apik. 

Momen ketika Jackson menangis sesenggukan di garasi mobil kediamannya pasti bikin hati rontok. 

Apalagi saat Ally menyematkan Maine di belakang namanya seturut kemudian menyanyikan I'll Never Love Again.  

Huft! Habis kau dikoyak pilu! Hehe, 

Setelah La La Land (2016), inilah drama musikal terbaik mengenai cinta dan cita. Selamat Bradley Cooper dan Lady Gaga. (asw)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun