Dunia esport akhir-akhir ini mulai menggeliat dan semakin populer dikalangan anak muda negeri ini. Berbagai bidang game ramai menyelenggarakan kompetensi mulai dari tingkat lokal hingga internasional.
Mobile legend merupakan salah satu game jenis MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang saat paling populer di Indonesia bahkan Asia Tenggara, mengapa bisa populer? Karena saat ini jumlah pemain aktif dari game mobile legend jauh mengalahkan pemain game lainnya dari jenis yang sama.
Alasan sederhana mengapa Mobile Legend sangat populer dikalangan anak muda indonesia dikarenakan game jenis moba ini bisa dimainkan diberbagai perangkat mobile phone dari spek menengah keatas.
Permainan yang membutuhkan strategi dan kerjasama tim ini juga sangat digemari oleh berbagai usia pemain, mulai dari bocah SD hingga para pemain dewasa.
Melihat pasar yang begitu digemari khususnya di wilayah Indonesia dan Asia Tenggara terlebih olahraga esport (olahraga elektronik) mulai diakui dan ditandingkan menjadi bagian dari olahraga profesional diberbagai event internasional.
Moonton, selaku pihak pengembang game Mobile Legend, mulai rutin mengadakan turnamen profesional resmi mulai dari dalam negeri antar wilyah negara bahkan turnamen internasional.
Dengan perkembangan kompetisi setiap musimnya, mulai lahir para pemain profesional dan bermunculan para pembuat konten gaming diberbagai media seperti youtube dan facebook gaming.
Hal tersebut semakin menambah kepopuleran permainan game online, dan menjadi profesi baru dikalangan anak muda sebagai gamer ataupun pembuat konten game dimedia sosial youtube.
Dengan menggeliatnya olahraga bidang esport ini telah membuka realita baru bahwa game online bukan hanya sekedar hiburan disela berbagai aktivitas kesibukan, melainkan game telah menjadi profesi baru, wadah berkarya anak muda, bahkan sebagai ladang bisnis dengan keuntungan yang menjanjikan.
Menjadi atlet gamer profesional yang tampil diberbagai ajang perlombaan dengan hadiah yang menggiurkan ini menjadi motivasi anak muda bahwa dari hal yang digemari seperti bermain game online bisa menghasilkan banyak keuntungan.
Indonesia kiblat permainan Mobile Legend
Sebagai negara dengan pemain aktif terbanyak dibandingkan negara lainnya, Indonesia telah banyak melahirkan atlet profesional game mobile legend yang berkompetisi aktif tiap musimnya diberbagai klub resmi yang berkompetisi.
Selain pemain profesional kehadiran para influencer pembuat konten gamming sangat ramai mengisi list trending disosial youtube. Konten-konten mereka menjadi tontonan yang ditunggu para penggemar yang ingin belajar lebih tentang tips dan trik bermain game.
Dalam bidang kompetisi resmi prestasi team asal Indonesia meraih pencapaian yang cukup membanggakan negeri, keberhasilan tim RRQ (Rex Regum Qeon) menjadi juara MPLI (Mobile Legend Profesional League Invitation 4 Nation) sangat luar biasa dan membuat decak kagum penggemar mobile legend, kesolidan tim sangat luarbiasa yang menjadi kunci utama permainan strategi ini.
Sebelumnya selain oleh team RRQ, nama Indonesia juga telah dibanggakan oleh tim Evos Legend yang berhasil menjadi juara dunia turnamen resmi Mobile Legends (M1) yang berlangsung di Malaysia pada sekitaran November 2019 lalu dan keberhasilan tim Onic Esport yang menjadi juara pada turnamen MSC (turnamen antar kawasan Asia Tenggara) pada pertengahan tahun 2019 yang lalu.
Nama Indonesia juga berhasil meraih medali perak pada SeaGames tahun 2019 yang lalu di Philipina.
Kedepannya dengan semakin berkembangnya olahraga (esport) akan terus membuat pihak pengembang game online berlomba-lomba memberikan layanan dan tawaran terbaik tentang produk game mereka agar semakin digemari, hal ini membuktikan bahwa game online telah menjadi ladang bisnis yang melahirkan pemain profesional (pro player)
Hal yang tentu menjadi tantangan anak muda khususnya anak muda Indonesia untuk mampu mengambil hal positif dan berkarya sebaik mungkin, karena bagaimanapun hakikatnya game online hanya sebuah permainan, kita harus mampu mengontrol diri dan para orangtua mengawasi anak mereka agar tak berlebihan dalam bermain game online yang kurang tepat.
5 Juli 2020
