Mohon tunggu...
Bambang Tedjo Sungkono
Bambang Tedjo Sungkono Mohon Tunggu... -

biasa tanpa jabatan\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merdeka

1 Agustus 2011   14:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:11 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13107384241955275780

Merdeka!!! mak, apa sih Merdeka itu? kenapa orang orang pada teriak Merdeka? ~ nak, "Merdeka" itu bebas. waktu masa penjajahan dulu, kita ingin "Merdeka" maksudnya kita mau bebas dari penjajah. ~ o....gitu ya, mak! tapi kenapa sekarang? sudah Merdeka masih ada yang teriak teriak di sana berarti dia mau minta dibebaskan. begitu, mak? ~ nak, kamu itu ngomong apa? yang teriak di sana itu mencari teman... memanggil teman, bukan mau minta bebas. ~ o...gitu ya, mak! ketakutan karena sendirian di seberang, yah? kalau gitu, yuk ikutan lari ke seberang daripada di sini nggak Merdeka, bebas kan kita bisa teriak teriak panggil teman kan enak, aman dan Merdeka. ~ nak, kamu itu ngomong apa? jadi buronan kok enak, aman? Merdeka dari mana... hidup tidak tenang, nak! ~ nak, biarlah, kita begini begini saja miskin itu bukan tantangan hidup tapi hikmahnya tak terkira, kalau kita mau ikhlas menjalani ~ mak... o...burunan, ya mak? kalau giru kita jalani saja hidup ini, biar tidak jadi orang miskin dan tidak malu disebut miskin dari pada mengaku miskin pada saat tertentu. ~ mak, aku tidur dulu, ya? bolehkan miskin menikmati tidur? ~ ya, nak... miskin dan kaya tidurnya juga sama ~ ya, mak sama pejamkan mata kan , mak?!!

DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,

datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami

(Klik logo kami)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun