Mohon tunggu...
Bambang Tedjo Sungkono
Bambang Tedjo Sungkono Mohon Tunggu... -

biasa tanpa jabatan\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

“Dari Sebuah Kerinduan”

23 November 2011   02:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:19 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

_disela pokok-pokok tembakau pegunungan

_semilir angin membisikkan syair kerinduan

~

_disudut bibir mungil kata tergetar

_butiran rindumu juga lembut mengusik seraya senyum

~

_dalam pekat pejamku menggantang asa

_tak salahkah aku?

_kau tebarkan wewangi menusuk rinduku pagi ini

_berselimut embun melati, akan hadirmu

_bersama mentari suci yang kan jadi saksi

~

(Wongka)

Terinspirasi dari Status Selsa Rengganis:

"Telah kutitipkan senyum di sunyi hari kemarin, tak tersisa, hingga kini sekuat kati ku bangun kembali agar hadirmu dapat ku sambut dengan senyuman terindah"

Maaf Bunda,nyontek nich....

DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun