Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Sarjana, Apoteker

Pendidikan terakhir, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta: Sarjana lulus November 1975, Apoteker lulus Maret 1977. Profesi Apoteker, dengan nama Apotek Sido Waras, sampai sekarang. Pensiunan Pegawai Negeri Sipil tahun 2003, dengan jabatan terakhir Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Lampung Timur. Dosen Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA Universitas Tulang Bawang Bandar Lampung, Januari 2005 sampai dengan Desember 2015.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ayat Mana Diamalkan

12 Juni 2020   12:31 Diperbarui: 12 Juni 2020   12:35 1699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ala bisa karena biasa, begitulah kira -- kira bunyi mutiara kata. Oleh karena itu mari dibiasakan untuk membaca Al Qur'an atau Kitab Suci, yang sudah diterjemahkan dari bahasa Arab atau bahasa Asing lainnya kedalam bahasanya sendiri atau bahasa yang dimengerti, agar kita dapat memahami makna batiniyah yang terkandung didalamnya. Kita coba mengawali belajar ngaji (mengkaji) ayat -- ayat Allah yang tertulis. "Ikrok" (bacalah) merupakan kata pertama yang diterima Nabi Muhammad, saat di Gua Hira sekitar 14,5 abad yang silam. Yang oleh penganutnya, lalu diterjemahkan sebagai perintah untuk membaca Al Qur'an dalam bahasa dimana wahyu tersebut diturunkan ( Arab ).

Sehingga ngaji yang seharusnya dimaknai dengan mempelajari perintah dan petunjuk Allah, agar memahami makna batiniyah yang terkandung didalamnya, lalu diartikan hanya dengan belajar membaca  dalam bahasa Arab. Dengan tujuan akhirnya, bila membaca Al Qur'an dalam bahasa Arab, akan mendapat pahala dan masuk surga, walau tidak mengerti artinya tidak apa-apa, kata orang. Hanya didasari atas kata orang saja, tanpa dievaluasi benar tidaknya pemahaman tersebut, dengan serta merta diikuti umat pengikutnya. Kalau sampai saat ini masih seperti itu pemahamannya, lalu ayat mana yang di amalkan?

Kalau benar-benar ingin memperbaiki diri, mari kita gunakan akal atau nalar sehat kita untuk mengaji firman Allah atau perintah dan petunjuk Allah, karena hanya dengan akal, orang akan dapat menerima pelajaran. Surat Az Zumar ayat 9. (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.  Surat Az Zumar ayat  18. yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.

Sebaliknya bila seseorang mengaji firman Allah atau perintah dan petunjuk Allah, dengan mengedepankan nafsunya, niscaya kesesatan yang akan diperoleh.  Surat Yusuf ayat 53. Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang. Surat Shaad ayat 26. Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan ( perkara ) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang - orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.

Terima kasih.

Semoga keselamatan dan rahmat Allah tercurah bagi kita semua, amiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun