Mohon tunggu...
Muh. Ruslim Akbar
Muh. Ruslim Akbar Mohon Tunggu... Akuntan - Instagram @muhruslimakbar

Menulis untuk mengekalkan jiwa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hidup Minimalis ala Rasulullah SAW

27 Agustus 2022   15:19 Diperbarui: 27 Agustus 2022   15:22 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Kibrispdr.org

Bahkan saat akhir hayatnya beliau berpesan kepada Sayyidah Aisyah agar menyedekahkan hartanya yang tersisa, sebab Rasulullah tidak ingin ketika wafat masih menyimpan harta.

Selain sifat kedermawanannya, sifat Zuhud yang dimiliki beliau sangat patut menjadi contoh untuk kita semua. Zuhud dalam artian memprioritaskan kepentingan orang lain serta menanggalkan kepentingan duniawi namun tetap diperbolehkan untuk melaksanakan fitrahnya sebagai manusia.

Beliau bersabda:
"Aku tidak akan senang mempunyai emas sebesar Gunung Uhud. Tidak ada dinar emas yang kusimpan kecuali satu dinar yang kusiapkan untuk melunasi utangku."

Pernah beliau menerima dinar dalam jumlah yang sangat banyak. Maka hampir seluruhnya dibagi-bagi. Sisanya sebesar enam dinar diberikannya kepada istrinya.

Sifat kesederhanaan beliau juga ditunjukkan dengan betapa Qona'ahnya beliau yang selalu merasa cukup atas apapun yang telah Allah berikan untuknya. Qona'ah memiliki arti sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari rasa tidak puas. Hal ini tergambarkan ketika Nabi Muhammad SAW sama sekali tidak pernah mencela makanan.

Jika beliau tidak menyukainya, maka ditinggalkan makanan tersebut tanpa mencelanya. Beliau sering memperbaiki sandalnya yang rusak serta menjahit pakaiannya yang sobek untuk dapat digunakan kembali tanpa harus membeli yang baru.

Nabi Muhammad SAW, bersabda:
"Jauhilah segala yang haram, niscaya engkau akan menjadi orang yang paling baik ibadahnya. Puaslah dengan setiap rezeki yang Allah berikan ke padamu, niscaya engkau akan menjadi orang yang paling kaya." (HR Tirmidzi, Ahmad Thabrani, Baihaqi, dan Abu Ya'la)

Sifat Qona'ah secara psikologis akan membawa efek positif bagi seseorang untuk senantiasa bersyukur, serta tidak menginginkan hal-hal yang ada pada diri orang lain. Hal ini ikut menghilangkan perasaan iri dan dengki yang ada dalam dirinya, dan membuatnya senantiasa diliputi perasaan bahagia atas apa yang telah ia miliki.

Sifat-sifat yang dimiliki Rasulullah menjadikan hidupnya lebih sederhana dan minimalis. Lebih dari itu, dengan akhlak yang baik, Rasulullah senantiasa dihormati dari berbagai kalangan, serta banyak dari kaum yang ikut masuk Islam karena kekagumannya terhadap akhlak baginda Rasullullah sebagai representasi dari agama Islam itu sendiri.

Sayangnya, sebagian dari kita lebih memilih untuk mengejar hal-hal yang bersifat duniawi untuk mendapatkan kehormatan dari orang lain. Padahal tidak ada hal yang membuat kita lebih terhormat dimata orang lain selain kebaikan yang kita miliki, sebagaimana kebaikan Nabi Muhammad SAW.

Seorang penulis buku best seller Psychology of Money, Morgan Houssel dalam tulisannya berkata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun