Mohon tunggu...
Muh. Ruslim Akbar
Muh. Ruslim Akbar Mohon Tunggu... Akuntan - Instagram @muhruslimakbar

Part time writer

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengenal "Aruki Sumaho" di Jepang, Dampak Buruk Smartphone

20 September 2021   20:32 Diperbarui: 21 September 2021   04:32 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: akibanation.com

Kemajuan teknologi tentu saja membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap cara hidup manusia. Kemudahan belajar, berbelanja, memesan tiket akomodasi, hingga mencari berbagai jenis hiburan dapat dilakukan hanya dengan beberapa sentuhan jari saja.

Setiap negara bahkan saling berlomba-lomba menjadi yang terdepan dalam menciptakan berbagai model teknologi yang dapat memudahkan kehidupan manusia. Setiap hari, bahkan kita sering menyaksikan berbagai peluncuran produk-produk terbaru dari industri yang bergerak di bidang teknologi yang tersebar di seluruh dunia.

Salah satu tonggak perubahan kehidupan manusia tentu berawal dari semakin berkembangnya fungsi ponsel. ponsel yang sejak awal diciptakannya berfungsi hanya sebagai media komunikasi melalui suara dan pesan singkat, kini telah berevolusi menjadi ponsel yang lebih pintar melakukan segala hal. Smartphone, bukan lagi hanya sebatas alat komunikasi suara dan pesan singkat, namun juga menjadi media disrupsi.

Kemajuan smartphone tentu saja sangat dipengaruhi oleh kualitas jaringan internet yang semakin membaik. Akses internet menggunakan smartphone lebih sering dilakukan oleh orang-orang daripada menggunakan media lainnya, misalnya komputer maupun laptop.

Dengan berbagai alasan di atas, tentu kita tidaklah heran melihat orang-orang tak pernah lepas menggenggam smartphone di manapun mereka berada. Saat berada di kantor, di dalam kereta, bahkan saat berjalan, Setiap orang rasa-rasanya sulit melepaskan diri dari alat canggih yang satu ini.

Berjalan sambil sesekali melihat smartphone tentu tak jadi masalah. Namun, hal ini justru menjadi masalah besar terutama bagi kalangan anak muda jika perilaku ini telah menjadi kebiasaan mereka sehari-hari. Di Jepang yang notabene merupakan salah satu negara dengan kemajuan teknologinya yang sangat pesat, sadar betul akan hal ini.

Istilah "aruki sumaho" yang berarti smartphone berjalan merujuk kepada orang-orang di Jepang yang berjalan sambil menggunakan smartphone. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Jepang untuk mengurangi perilaku aruki sumaho yang tentu saja berdampak buruk bagi penggunanya serta orang-orang yang berada di sekitar mereka.

Mulai dari pengembangan aplikasi yang akan memberi sinyal kepada para pengguna yang mulai melakukan aruki sumaho, melakukan kampanye, maupun iklan yang dimunculkan di berbagai media. Upaya-upaya tersebut nyatanya membawa efek positif bagi masyarakat Jepang. Saat ini, sebagian masyarakat di Jepang hanya menggunakan smartphone mereka saat berdiri maupun duduk, tidak lagi ketika mereka sedang berjalan.

Jika pemerintah Jepang sangat peduli terhadap kesehatan mental para penduduknya, lantas bagaimana dengan kepedulian pemerintah Indonesia tehadap mental penduduknya yang jumlahnya mencapai 250 juta jiwa? Serta menempati peringkat 6 pengguna internet di dunia yang sebagian besar menggunakan smartphone ketika mengakses internet.  Ya, sebaik apapun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kita, hanya akan berjalan dengan baik dan sukses jika masyarakatnya saling mendukung serta peduli terhadap diri mereka dan orang-orang di sekitarnya. Jangan sampai perilaku aruki sumaho juga menjangkiti masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun