Mohon tunggu...
Muh. Ruslim Akbar
Muh. Ruslim Akbar Mohon Tunggu... Akuntan - Instagram @muhruslimakbar

Part time writer

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bukan Soal Politik, Ini yang Membuat Saya Kagum kepada Anies Baswedan

22 Juli 2021   23:31 Diperbarui: 22 Agustus 2021   00:29 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Muh. Ruslim Akbar

Ketika menyebut nama Anies Baswedan tentu yang terlintas di benak kita adalah mantan menteri pendidikan yang saat ini menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. 

Anies Baswedan tidak sepopuler Joko widodo dan Prabowo Subianto yang namanya kerapkali menggema hingga ke pelosok negeri saat kontestasi pemilu akan berlangsung. 

Namun apa yang dimunculkan oleh media akhir-akhir ini bukan hanya tentang sosok Anies Baswedan yang dinilai sebagai kepala daerah yang paling tanggap menangani pandemi virus Covid-19, namun juga berbagai prestasi yang diraihnya bersama DKI Jakarta.

Sosok yang memiliki prinsip "dicaci tidak tumbang, dipuji tidak terbang" memang sering kali  dikritik terutama di media sosial terkait kebijakannya yang dianggap sering tidak sejalan dengan pemerintah. 

Bahkan sempat beredar petisi online yang meminta sang gubernur dicopot dari jabatannya karena dinilai gagal memimpin DKI Jakarta jauh sebelum pandemi Covid-19. 

Sekali lagi prinsip "dicaci tidak tumbang" tidak hanya sekedar kata-kata, tetapi juga menjadi prinsip paling fundamental dari setiap kebijakan yang diambil sang gubernur.

jika diandaikan Anies Baswedan sebagai sosok pelatih klub sepakbola Indonesia, mungkin sudah sejak lama beliau dipecat dari kursi kepelatihan, apalagi sebagian masyarakat kita terkadang tidak sabar menginginkan perubahan terjadi dalam waktu singkat. Tetapi mengelola kota besar apalagi ibu kota memang tidak semudah menjadi pelatih klub sepakbola. 

Dibutuhkan ketelitian dan pertimbangan dalam menerapkan suatu kebijakan. Dan tentu saja kesabaran dalam menghadapi kritikan warga net di media sosial yang kerap menjadi Bully-an terhadapnya.

Beliau bukanlah karakter yang baperan terhadap kritikan, beliau menganggap sudah menjadi hak tiap warga negara untuk menyampaikan pendapat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun