Mohon tunggu...
Ahmad Mukhlis Siregar
Ahmad Mukhlis Siregar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

menulis tuk mengikat ilmu dan mengabadi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pengaruh Amiyah terhadap Fushah dalam Bahasa Arab

4 Juni 2020   00:00 Diperbarui: 8 Juni 2020   19:52 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa Arab adalah salah satu bahasa Semit yang mulai muncul dalam budaya dunia sejak milenium keempat Sebelum Masehi. Bahasa Arab adalah bahasa tertua yang hidup di Bumi. Bahasa-bahasa kuno telah punah, akan tetapi bahasa Arab tetap terjaga kelestariannya berkat Al-Quran Al-Karim. Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab, dan Al-Quran lah yang melestarikan bahasa ini dan bahkan menjadikannya bahasa pertama di banyak wilayah di dunia, dan menjadi bahasa peradaban Islam; yangmana dahulu ilmu sastra, ilmu sains dan ilmu seni telah ditulis dengan bahasa Arab ini, dan bahasa Arab menjadi bahasa suci yang banyak disukai untuk dipelajari, disebarkan, bahkan dianggap sebagai kewajiban dalam pandangan setiap muslim.

Bahasa Arab memiliki karakteristik, diantaranya:
1. Al-I’rab (الإعراب), ini membantu untuk menggunakan gaya bahasa(أساليب) dan struktur-struktur(تراكيب) yang berbeda dalam berbicara.
2. Terlalu banyak sinonim/persamaan kata (كثرة المرادفات), artinya beberapa kosakata memiliki satu makna. Ini dapat memberi lebih banyak kebebasan untuk berbicara.
3. Derivatif (الاشتقاق), satu kata bisa memunculkan kata-kata baru. Dari kata kerja (الفعل) bisa mendatangkan kata benda (المصدر), kata sifat (الصفة), subjek (اسم الفاعل), objek (اسم المفعول), nama waktu (اسم الزمان), dan nama tempat (اسم المكان). Contohnya seperti di tabel berikut:

tabel derivatif
tabel derivatif
Ini dapat meningkatkan kekayaan linguistik, dan membuat bahasanya luas dan kaya.

Bahasa Arab (sama seperti bahasa lainnya) memiliki masalah-masalah khusus, diantaranya:
1. Memiliki dua bahasa; Fushah(Formal) dan ‘Ammiyah(Informal)
2. Ada beberapa aturan pengejaan (قواعد الإملاء)
3. Tata Bahasa/An-Nahwu (النحو)

Faktanya bahwa masalah-masalah ini tidak hanya dalam bahasa Arab, karena semua bahasa memiliki masalah seperti ini. Fushah dan ‘Ammiyah juga dapat ditemukan dalam bahasa-bahasa lain, seperti Jerman dan Inggris. Tetapi di satu kota seperti London, dapat kita jumpai di beberapa lingkungan masyarakat yang berbicara ‘Ammiyah/bahasa sehari-hari yang beda jauh dari bahasa Inggris aslinya yang biasa kita pelajari, bahasa itu disebut bahasa Cockney. Di Jerman, jika kita mahir dalam bahasa Jerman sekalipun, lalu kita berbicara dengan petani asal Bayern misalnya, maka kita tidak akan paham sama sekali apa yang dia bicarakan.

Dalam beberapa kasus ejaan seperti kata "lailaa"(لَيْلَى), di akhir kata diucapkan alif (ا) tetapi yang ditulis huruf yaa (ي), masalah ini juga ditemukan dalam banyak bahasa. Misalnya, dalam bahasa Inggris, ada kata-kata yang ditulis tapi tidak diucapkan seperti When, Light, … dan begitu juga dalam bahasa Prancis huruf terakhir dari kata tersebut tidak diucapkan. Dan dalam bahasa Cina atau Jepang, kita harus menghafal ribuan gambar dan bentuk huruf atau kata.

Adapun mengenai masalah Nahwu/tata bahasa, setiap bahasa memiliki struktur khusus. Tata bahasa Arab tidak lebih sulit daripada tata bahasa Latin atau Jerman misalnya.

Di era ini, ada banyak perselisihan pendapat antara penulis buku tentang masalah bahasa Fushah dan bahasa ‘Ammiyah; ada pendukung Fushah, dan ada juga pendukung ‘Ammiyah.

Bahasa Arab Fushah adalah bahasa yang digunakan dalam Al-Quran, dalam Sastra, dan juga digunakan dalam Ilmu Pengetahuan (bahasa buku); biasanya digunakan dalam menulis, di koran, saat berpidato, siaran radio, dan di beberapa film drama atau sinetron, dll. Dan bahasa Arabnya sama di seluruh dunia Arab … di Jazirah Arab, di Sudan, di Mesir, di Iraq, di Maroko … Bahasa Arab Fushah inilah yang menyatukan bangsa Arab walaupun negara-negara mereka berbeda.

Bahasa Arab ‘Ammiyah adalah bahasa yang biasanya digunakan dalam percakapan bangsa arab di kehidupan sehari-hari. Bahasa Arab ‘Ammiyah ini asalnya sesuai dengan bahasa Arab Fushah , tetapi berbeda dalam sebagian kosakata dan dialek nya. Demikian juga, bahasa ‘Ammiyah tidak menggunakan baris i’rab (حركة الإعراب), yaitu dengan menempatkan baris sukun di akhir kata.

Bahasa Arab ‘Ammiyah itu tidak cuma satu dan tidak sama, melainkan berbeda dari satu negara Arab ke negara lain, namun memiliki banyak kosa kata dan dialek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun