Mohon tunggu...
Bangopet
Bangopet Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hiduplah seperti rest area yang menjadi tempat persinggahan, bagi orang-orang yang kelelahan dalam perjalanan untuk mencapai tujuan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengkhianat

4 Agustus 2020   17:22 Diperbarui: 4 Agustus 2020   17:24 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Layaknya seorang yang berani, gagah, dan berlagak penguasa dengan badan besar, tenaga kuat yang dimilikinya. Dia hanya belum menemukan lawan yang sepadan saja dengannya. Makanya dia masih terlihat tinggi, kepala tegak. Tak jarang kadang dia beradu bibir dengan tiang listrik yang ada di jalan.

Keperak ialah nama dari sebuah kelompok preman yang terkenal akan kekejamannya, kelompok preman yang hidup di kota dan juga mempunyai cabang di kota lain (tidak akan saya sebutkan nama kotanya). Mereka dipimpin oleh orang yang tidak bisa memimpin. Mereka sudah terlalu sering meresahkan orang-orang di kota ini, warga pun sudah terlalu sering juga memperingatinya. "Berbuat baiklah, berkompromilah dengan warga" itulah yang acap kali warga katakan kepada para preman ini.

Setiap kali membuat onar, para preman ini selalu tidak mau mengakui kesalahannya. Mereka selalu memberi jawaban yang seakan-akan mereka paling benar "apa yang kami lakukan ini untuk warga," ungkap Preman tersebut. Padahal yang mereka lakukan itu bukan hanya merugikan warga dalam waktu yang sebentar, tapi bisa dalam waktu yang lama. Tak jarang warga pun harus pasrah dengan tingkah laku para preman ini dan berharap mereka berubah.

Setiap kali kelompok preman ini membuat onar, warga selalu mendatangi markas dari para preman ini. Untuk meminta pertanggungjawaban akan tetapi, mereka tidak pernah menggubris permintaan para warga ini. Ditambah lagi baru-baru ini, kelompok preman ini lagi-lagi melakukan masalah yang lebih kacau lagi dan sangat bisa berdampak celaka terhadap warga. 

Para warga pun kali ini tampaknya tidak bisa berbuat banyak, karena di lingkungan kota ini lagi menghadapi wabah (Covid-19). Bukan main, para preman ini berbuat seenaknya karena mereka tahu warga tidak akan bisa protes atas perlakuan mereka, karena para warga harus menjaga diri tidak berkumpul agar tidak terkena penyakit (Covid-19) tersebut.

Harapan besar para warga ini, ialah agar kelompok preman itu berhenti melakukan ulah yang bisa merugikan warga dan lebih memihak dan berdamai dengan warga.

Keperak ini mempunyai singkatan yakni: Kelompok Penjahat Rakyat (Keperak) nah, kalo para warga ini ya Rakyat. Wkwk

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun