Mohon tunggu...
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pejalan kaki

Tak rutin, tapi terus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Bukan Lagi) Misteri

23 Oktober 2021   07:53 Diperbarui: 23 Oktober 2021   07:57 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi ini aku menjumpaimu dengan perasaan yang asing.

Kau bawakan untukku segenggam bunga

dari musim yang hampir tiada.

Lalu, seperti yang sudah-sudah, engkau bertutur melalui angin.

Tapi kali ini getar suaramu bagaikan sejarah yang terlupakan.

"Yang bugar pergi duluan, yang sakit malah bertahan

Masihkah pada yang demikian itu, hendak kau tagih penjelasan?"

Seketika aku mengerti,

Siapa di antara kita yang telah pergi pagi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun