Mohon tunggu...
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pejalan kaki

Tak rutin, tapi terus...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengapa Gula Halus Membuat Lidah Merasakan Dingin?

6 November 2020   09:31 Diperbarui: 6 November 2020   09:33 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bagi sebagian orang, salah satunya saya, versi terbaik dari donat ialah yang ditaburi gula halus pada permukaannya. Lalu bagian paling lezat dari donat itu ialah bagian permukaan yang bergula halus itu. Setiap kali menjilati gula halus, lidah kita merasakan dingin. Mengapa demikian?

Yang terjadi adalah beberapa fenomena kimia sederhana yang sudah kita pelajari semasa di sekolah menengah pertama. Pertama, gula pasir adalah bahan yang larut di dalam air. Kedua, semakin luas permukaan kontak semakin cepat perubahan terjadi. Menghaluskan gula pasir membuatnya memiliki permukaan kontak yang berlipat kali lebih banyak. Jadi, gula halus larut dengan cepat ketika bertemu ludah di permukaan lidah. Ketiga, berdasarkan panasnya, ada dua jenis reaksi, yaitu reaksi endotermis dan eksotermis. Endotermis ialah reaksi yang mengambil panas dari lingkungan, sedangkan eksotermis adalah reaksi yang melepaskan panas ke lingkungan.

Larutnya gula adalah peristiwa endotermis. Reaksi ini mengambil panas dari lidah kita. Karena butiran gula sangat halus, proses pelarutan berlangsung cepat dan sejumlah besar panas diserap dari lidah dalam seketika. Hasilnya, lidah kita merasakan dingin.

Banyak reaksi endotermis yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya melarutkan garam dapur atau asam sitrat (citroenzuur). Peristiwa fotosintesis juga merupakan reaksi endotermis. Sementara itu, contoh peristiwa eksotermis dalam kehidupan sehari-hari adalah mengeluarkan napas. Dekatkan punggung tangan ke hidung, lalu hembuskan napas. Kita merasakan hangat. Contoh lain adalah peristiwa berkaratnya paku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun