Mohon tunggu...
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pejalan kaki

Tak rutin, tapi terus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Cinta

12 Agustus 2020   06:01 Diperbarui: 12 Agustus 2020   05:55 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

- untuk en

kadang-kadang aku ingin romantis juga
duduk di kamar berkawan nyala lilin,
secangkir teh dan vas bunga
sementara kubayangkan engkau di seberangku
memandangku malu-malu
lalu kubilang :
"mendekatlah padaku, kan kusanggul rambutmu."
kemudian akupun lupa
pada kelelahan yang mendera
dalam rutinitas kerja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun