Mohon tunggu...
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pejalan kaki

Tak rutin, tapi terus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Episode 3

11 Agustus 2020   17:39 Diperbarui: 11 Agustus 2020   17:42 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dikisahkan tentang adam yang mengarungi benua
demi cintanya kepada hawa dan gairahnya pada cita-cita
lalu ribuan tahun setelah itu
seorang lelaki berlari dari bis kota ke bis kota
mencari cinta dan hari depannya

disusupinya hiruk-pikuk dalam warna-warna menyala
ditepisnya orang-orang, ditendangnya binatang
tapi kini pada sebuah trotoar ia termangu saja
ketika didengarnya bisikan yang memecahkan telinga :
"muzi, duniamu penuh juga
tapi sukmamu lari ke mana
lupa asal mula?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun