Mohon tunggu...
Abdullah Muzi Marpaung
Abdullah Muzi Marpaung Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pejalan kaki

Tak rutin, tapi terus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Curang

30 April 2019   07:50 Diperbarui: 30 April 2019   07:52 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau curangi gunung, gunung diam
Kau curangi hutan, hutan diam
Kau curangi laut, laut diam
Kau curangi tanah, tanah diam

Kau tulis sejarah kemenangan
Semesta diam
Kau berjalan temberang
Alam raya diam

Tapi diam
Bukanlah bungkam
Ia melumatkan

Kelak kau tinggal kenangan
Yang malas dikenangkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun