Mohon tunggu...
Sulaiman Ricardo Marbun
Sulaiman Ricardo Marbun Mohon Tunggu... Freelancer - Sekedar menulis

Pengamat yang tidak selalu mengamati :))

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menanggapi Tulisan "Mengapa Saya Tidak Pilih Jokowi"

22 Juni 2014   09:14 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:51 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebenarnya saya lebih suka tulisan ini menjadi komentar pada artikel yang berjudul "Mengapa Saya Tidak Pilih Jokowi" oleh saudara Markus di Link berikut : http://politik.kompasiana.com/2014/06/22/mengapa-saya-tidak-pilih-jokowi-659946.html .

Tetapi 2 kali saya post komentar saya, komentara tersebut tidak muncul sepenuhnya, hiks .... jadi ya saya tulisan saja artikel " Menanggapi Tulisan " Mengapa Saya Tidak Pilih Jokowi".Jadi silahkan dibaca artikel tersebut, lalu membaca artikel ini (hehehe maksa banget ya).

Dan saya bukanlah orang yang mengangungkan Jokowi, yang mengatakan bahwa Jokowi adalah Benar atau hanya Jokowi yang pantas jadi Presiden, saya disini hanya ingin berbagi apa yang saya ketahui dan apa yang ingin saya sampaikan, jika bermanfaat syukur, jika tidak mohon maaf sebelumnya.

1.Jokowi bukan pribadi yang tahu terima kasih. << setahu saya yang menjadikan Jokowi Gubernur DKI adalah masyarakat DKI Jakarta , bukan Megawati, bukan Prabowo, Bukan PDIP, bukan Gerindra.. intinya masyarakat Jakarta, atau mungkin saya salah ???

2. Jokowi tipe orang bosanan dan tidak bertanggung jawab. << di Solo, Jokowi telah membangun sebuah sistem dan sistem inilah yang dibutuhkan masyarakat, contohnya mudah mengurus berkas2 di kantor Walikota tidak dipersulit, contoh nya hanya tinggal diikuti penerusnya...

3. Jokowi tipe pejabat yang tidak menghargai etika dan mau enaknya sendiri. << saya sempat sependapat dengan ini, jika memang ingin nyapres Jokowi harus berani mengundurkan diri jadi Gubernur DKI, namun dalam 1 kesempatan dalam salah satu acara Talk Show, Jokowi mengatakan, bahwa dia sebenarnya ingin mengundurkan diri sebagai Gubenur DKI sebelum jadi capres, tetapi ada alasan yang dia sebutkan, bahwa jika mengundurkan diri DPRD DKI tidak menyetujuinya, atau mungkin memperlambat proses tersebut, dan alasan ini semakin jelas jika melihat berita selanjutnya, dimana ada sekelompok yang tidak ingin AHOK menjadi Gubernur, coba check video nya Mata Najwa bro di Youtube ada kok.

4. Jokowi adalah pejabat yang berkinerja buruk. << lebih simple, jika tidak berprestasi mengapa Jokowi masuk dalam deretan kepala daerah terbaik di Dunia atau di Asia ?

5. Banyak pejabat daerah lainnya yang lebih hebat dari Jokowi. << setiap orang punya kehebatan masing-masing, sama seperti di sepakbola, ada yang mengatakan Ronaldo Luiz Da lima (atau ronaldo si botak dari Brazil) masih lebih bagus dari Ronaldo yang di Portugal, si Ronaldo Botak tidak bisa buat gol dari tendangan bebas, Ronaldo Portugal bisa buat gol cantik dari tendangan bebas, jadi bukan Risma boleh ini boleh itu, atau yang sana boleh ini boleh itu :D

Sekian dan Terima Kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun