Mohon tunggu...
Bangkit Raharja
Bangkit Raharja Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Sastra mengajarkan saya cara hidup yang berbeda dari biasanya,melihat orang lain dari berbagai sudut pandang. Sehingga ini membuat saya lebih banyak beryukur. Dari sastra pulalah kegemaran saya dalam menulis menjadi semakin termotivasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dompet

29 Desember 2016   23:24 Diperbarui: 29 Desember 2016   23:35 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya : Bangkit Raharja

Dompet

Rumah bagi uang kertas

Rumah bagi identitas dan kartu kredit

Rumah bagi voucher game dan bon hutang

Lipatan yang melipat uang kertas

Terselip dalam ruang yang sempit,

gelap gulita, panas, dan lembab

kelembaban debelakang saku celana

berpadu jadi satu menjadi ciri khas

Bau harum yang khas dari uang kertas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun