Mohon tunggu...
Helmi Abu Bakar elLangkawi
Helmi Abu Bakar elLangkawi Mohon Tunggu... Penulis - Pengiat Sosial Kegamaan dan Esais di berbagai Media serta Pendidik di Lembaga Pendidikan Islam

Khairunnas Affa' linnas

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Maulid dalam Selfisme Ala Pasukan Ribatul Khandi Dayah Mamba'ul Ulum Pijay

25 Januari 2022   15:24 Diperbarui: 25 Januari 2022   15:27 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peringatan maulid di negeri Syari'at Islam Aceh sejak dulu hingga saat ini digelar hingga berbulan-bulan. Ritual keagamaan tersebut dilakukan baik di Gampong, lembaga pendidikan, ormas, perkantoran dan lainnya termasuk dayah atau Balee pengajian.

Dokpri
Dokpri

Salah satunya Dayah Putri Mamba'ul Ulum Gampong Lueng Teungoh Kecamatan Bandar Dua yang dipimpin Tgk Muhammad yang merupakan putra ulama kharismatik Abu Uteun Bayu. Dayah yang terletak di pinggiran persawahan sejak dulu hingga saat ini aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Dokpri
Dokpri

Ayah Muhammad atau Tgk Ayah sebutan akrab masyarakat setempat kepada pimpinan dayah tersebut meskipun Kondisi saat ini belum pulih seratus persen pasca sakit yang dialaminya, namun semangat Beut Seumeubeut masih kuat hingga majelis pengajian di beberapa Gampong.

Dokpri
Dokpri

Maulid di Dayah Putri Mamba'ul Ulum digelar hari Senin tanggal 24 Januari 2022 meskipun sederhana namun tidak mengurangi kemeriahan dan semangat luar biasa yang ditunjukkan para santri yang belajar di dayah tersebut bahkan tamu undangan berdatangan dari berbagai kalangan dan lapisan masyarakat baik ulama, pimpinan dayah, tokoh masyarakat, aparatur pemerintah dan lainnya.

Santriwati yang belajar di Ribatul Khandi dengan pakaian khasnya, Ulia Nisa dan kawan-kawannya pasca hujan keberkahan menghampiri perayaan maulid di Dayah PMU (Putri Mamba'ul Ulum) Ulee Gle. Turunnya hujan memang waktu yang sangat tepat kala tamu sudah "pamit" dan tamu barupun sepertinya tak akan lagi bertambah.

Dokpri
Dokpri

Saat itulah makhluk langit itu membajiri bumi negeri Japakeh termasuk dayah putra Abu Uteun Bayu itu. Hujan begitu lebatnya. Saat reda rintikan tamu agung tersebut, pasukan Ribatul Khandi mengabadikan diri dalam selfisme. Sebuah atraksi khas dan seakan hambar tanpa adegan "selfisme" dengan gaya khasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun