NU punya kontribusi lahirnya negara Indonesia, kita harus berterima kasih kepada NU. Keberadaan NU di dunia mempunyai nilai yang sangat strategis bahkan mampu memberikan kontribusi yang sangat besar untuk terciptanya perdamaian di dunia.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Syuhud saat memberikan kata dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) XIV PWNU Aceh bertempat di Hotel Grand Aceh Syariah Banda Aceh, Jum'at, (25/12/2020).
KH. Marsudi Syuhud mengatakan sebelum berangkat ke Aceh terlebih dahulu dipanggil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) NU Prof. Dr. Said Aqil Siradj, MA menyampaikan beberapa hal dan salamnya kepada pengurus dan peserta Konferwil PWNU Aceh.
KH. Marsudi Syuhud menambahkan di dunia tidak ada organisasi seperti Indonesia, ketika ada masalah tidak ada tempat untuk meruja'ah menyelesaikan masalah besar, maka terjadilah perang saudara dan kekacauan.
"Pengalaman Saya pada tahun 2010 mengumpulkan ulama Afganistan di bawah inisiator NU untuk saling islah dari berbagai kelompok, singkat cerita , akhirnya NU di Afghanistan bisa mengumpulkan dan dipertemukan meskipun banyak rintangan dan berhasil mendirikan NU hingga ke ranting-ranting. Jangan sampai Aceh kalah dengan Afganistanp yang kemarin sore dan yang bisa mendirikan rantingnya," paparnya
Selanjutnya, KH. Marsudi Syuhud menambahkan, seorang ketua atau pimpinan harus mendahulukan kemaslahatan ammah ketimbang maslahah fardhiyahnya termasuk di NU.
"Calon ketua PWNU Aceh harus memikirkan kemaslahatan ammah dulu, jangan pikirin diri sendiri dulu, apabila memikirkan mashalahah ammah pasti mashalahah sendiri bisa teratasi," pesannya.
Harapan KH. Marsudi Syuhud kepemimpinan NU ada nilai yang bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya begitu juga PWNU Aceh, apabila Kepemimpinan selama ini belum sempat melakukan, bisa dilanjutkan untuk periode selanjutnya