Mohon tunggu...
Helmi Abu Bakar elLangkawi
Helmi Abu Bakar elLangkawi Mohon Tunggu... Penulis - Pengiat Sosial Kegamaan dan Esais di berbagai Media serta Pendidik di Lembaga Pendidikan Islam

Khairunnas Affa' linnas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Harapan KH Marsudi Syuhud kepada NU Aceh

26 Desember 2020   05:06 Diperbarui: 26 Desember 2020   05:09 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama KH Marsudi Syuhud di Konferwil PWNU Aceh 25 Desember 2020. https://www.facebook.com/helmi.allangkawi

NU punya kontribusi lahirnya negara Indonesia, kita harus berterima kasih kepada NU. Keberadaan NU di dunia mempunyai nilai yang sangat strategis bahkan mampu memberikan kontribusi yang sangat besar untuk terciptanya perdamaian di dunia.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Syuhud saat memberikan kata dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) XIV PWNU Aceh bertempat di Hotel Grand Aceh Syariah Banda Aceh, Jum'at, (25/12/2020).

https://www.facebook.com/helmi.allangkawi
https://www.facebook.com/helmi.allangkawi


KH. Marsudi Syuhud mengatakan sebelum berangkat ke Aceh terlebih dahulu dipanggil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) NU Prof. Dr. Said Aqil Siradj, MA menyampaikan beberapa hal dan salamnya kepada pengurus dan peserta Konferwil PWNU Aceh.

KH. Marsudi Syuhud menambahkan di dunia tidak ada organisasi seperti Indonesia, ketika ada masalah tidak ada tempat untuk meruja'ah menyelesaikan masalah besar, maka terjadilah perang saudara dan kekacauan.

https://www.facebook.com/helmi.allangkawi
https://www.facebook.com/helmi.allangkawi

"Pengalaman Saya pada tahun 2010 mengumpulkan ulama Afganistan di bawah inisiator NU untuk saling islah dari berbagai kelompok, singkat cerita , akhirnya NU di Afghanistan bisa mengumpulkan dan dipertemukan meskipun banyak rintangan dan berhasil mendirikan NU hingga ke ranting-ranting. Jangan sampai Aceh kalah dengan Afganistanp yang kemarin sore dan yang bisa mendirikan rantingnya," paparnya

Selanjutnya, KH. Marsudi Syuhud menambahkan, seorang ketua atau pimpinan harus mendahulukan kemaslahatan ammah ketimbang maslahah fardhiyahnya termasuk di NU.

"Calon ketua PWNU Aceh harus memikirkan kemaslahatan ammah dulu, jangan pikirin diri sendiri dulu, apabila memikirkan mashalahah ammah pasti mashalahah sendiri bisa teratasi," pesannya.

Harapan KH. Marsudi Syuhud kepemimpinan NU ada nilai yang bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya begitu juga PWNU Aceh, apabila Kepemimpinan selama ini belum sempat melakukan, bisa dilanjutkan untuk periode selanjutnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun