Mohon tunggu...
Helmi Abu Bakar elLangkawi
Helmi Abu Bakar elLangkawi Mohon Tunggu... Penulis - Pengiat Sosial Kegamaan dan Esais di berbagai Media serta Pendidik di Lembaga Pendidikan Islam

Khairunnas Affa' linnas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Balik Ketokohan Abi Rusydi dan Meriahnya Maulid Nabi di Dayah Irsyadul Ulum Al-Aziziyah Pidie Jaya

2 November 2020   13:57 Diperbarui: 2 November 2020   15:21 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuaca adem nan bersahabat dan sang surya tidak menunjukkan “keganasan’ auranya menyelimuti “kebun surga dunia” Dayah Irsyadul Ulum Al-Aziziyah yang berada di bumi Japakeh, Dayah Kruet, Meurah Dua, Pidie Jaya. Minggu 1 November 2020.

“kebun Surga” yang dinakhodai sosok ulama yang namanya tidak asing lagi baik dikalangan masyarakat, aparatur pemerintah dan lainnya, ketenaran ulama alumni Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga bukan hanya warga Japakeh Pidie Jaya juga luar Pijay, Abi Rusydi popular di kalangan umumnya.

dokpri
dokpri
Suara zikir dan shalawat terdengar dari kejauhan terlebih dayah yang berada di pinggiran persawahan dengan pemandangan yang elok dan dihiasi angin “perawan” berhembus menghiasi suasana perayaan maulid Nabi Muhammad Saw.

dokpri
dokpri
Berbagai lapisan masyarakat dan jamaah silih berganti hadir dari berbagai daerah dan elemen baik kalangan masyarakat biasa, ASN, ulama, santri juga para jamah dari dari berbagai perkumpulan baik Sirul Mubtadi, Tastafi dan lainnya.

Para tamu undangan bukan hanya dari Pijay juga luar Pijay dan acara berlangsung meriah hingga malam hari dengan diadakannya dakwah maulid.

dokpri
dokpri
Kesuksesan dan membeludaknya para tamu undangan tentunya tidak terlepas dari ketokohan sosok yang semua orang dalam anggapannya mempunyai kelebihan dan spesifik tersendiri walaupun terhadap masyarakat biasa, wajarlah ketokohannya selalu menjadi magnet dan “incaran” masyarakat untuk mencari secercah pencerahan dan solusi terhadap fenomena kehidupan dalam masyarakat.

Tentu saja ini tidak terlepas dari tafaulan namanya “Rusydi” yang bermakna “pemberi petujuk” sehingga setiap masyarakat yang berkonsultasi dan menyampaikan problemanya beliau menjadi “mursyid” dalam memberikan solusi dan petunjuknya kearah yang lebih baik.

Abi Rusydi menyampaikan rasa syukur dsan terimakasih kepada semua pihak dan masyarakat atas kelancaran dan kesuksesan acara maulid di dayahnya.

“Alhamdulillah, terimakasih kepada semuanya baik masyarkat, pimpinan dayah, Bale pengajian, ulama dan tokoh agamawan, aparatur pemerintah dan elemen  lainnya telah menghadiri acara maulid nabi dan sukses serta lancarnya perayaan maulid tahun ini” pinta Abi Rusydi

Keberadaannya sebagai pengurus teras di berbagai organisasi dan perkumpulan Tastafi, Huda, Sirul Mubtadi dan lainnnya serta keseriusannya berorganisasi menandakan sosok Abi orang berpengaruh juga kerap pemerintah meminta pendapat dan petuah darinya demi kemajuan Pidie Jaya walaupun belum terealisasikan sepenuhnya. Bahkan keinginan hasratnya Pidie Jaya mampu menjelma menjadi daerah percontohan dalam memajukan dinul islam dan syariat Islam sehingga menjadi daerah “Pidie yang mampu “Jaya” bukan hanya nama saja Pidie Jaya tetapi esensial masih “Pidie” belum “Jaya”, namun kapankah? Wallahu 'alam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun