Mohon tunggu...
Bangga Surya Nagara
Bangga Surya Nagara Mohon Tunggu... -

Bangga Surya Nagara. The Great Dreamer....\r\n\r\n"Ketika coretan ini meninggalkan bekas, nurani tak kan lagi jadi pecundang"

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bola, Si Bundar Pemersatu Bangsa

28 April 2011   06:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:18 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Indonesia... Indonesia...

Yah, teriakan-teriakan pendukung timnas Indonesia di ajang AFF bergema di seluruh penjuru negeri, bahkan dari bawah kolong jembatan. Euforianya waktu itu membuat semua lupa tentang masalah bangsa ini, sejenak, hanya sejenak. Timnas melejit, Indonesia seakan satu.

Meski kemenangan di ajang AFF belum sampai ke tangan kita, namun si bundar memberikan kontribusi positif untuk perubahan bangsa ini, khususnya perombakan di organisasi induk sepak bola nasional, PSSI. Jangan lupakan, itu jasa si kulit bundar lho. Si kulit bundar lah yang memberikan provokasi positif untuk menurunkan pimpinan PSSI masa itu. Mungkin si kulit bundar ingin orang-orang yang mengurus segala sesuatu yang menyangkut namanya adalah orang-orang lurus, minimal agak lurus kalau tidak bisa lurus-lurus amat.

Jadilah si kulit bundar media pemersatu bangsa saat itu. Berbondong-bondong suporter dari berbagai daerah datang ke ibukota untuk menyampaikan aspirasi. Mereka datang dari latar belakang berbeda, tanpa memperdulikan SARA, para suporter bersatu dengan mengusung satu misi, Reformasi PSSI.

Oh bola, oh bundar, besar jasamu dalam rangka memmpersatukan bangsa ini.

Bola, tetaplah jadi pemersatu...

Hidup timnas. Timnas memang paling Indonesia karena mampu meng-indonesiakan talenta-talenta sepakbola yang belum Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun