Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Antara Ingin dan Menunda Punya Anak

29 Januari 2023   21:39 Diperbarui: 29 Januari 2023   21:43 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu tujuan membina rumah tangga adalah mengembangkan keturunan. Memiliki anak juga merupakan impian setiap pasangan yang memutuskan untuk menikah. 

Hamil juga ekspresi tanda cinta sebagai ungkapan kasih sayang sepasang suami-istri. Mempunyai momongan biasanya sudah direncanakan ketika kita memasuki tahap yang serius dalam membina suatu hubungan. Apakah akan langsung memiliki anak ataukah menunda dulu punya anak karena masih ingin mengenal pasangan lebih dekat lagi. 

Mengingat awal berumah tangga jadi tertawa sendiri, karena jadi ingat momen indah tersebut. Ada satu kegamangan diawal pernikahan berkaitan dengan momongan. 

Disatu sisi masih ingin bulan madu yang panjang tanpa direpotkan dengan kehadiran anak. Tetapi disatu sisi yang lain pingin memiliki anak karena usia yang sudah cukup yaitu 28 tahun. 

Dok. Pexels
Dok. Pexels

Begitu juga masalah kontrasepsi, karena belum ingin memiliki anak terlebih dahulu menunda dengan menggunakan kontrasepsi. Tetapi rumor dimasyarakat kalau belum memiliki anak sebaiknya jangan menggunakan kontrasepsi karena nanti akan susah memiliki keturunan. Alhasil kita pun menjalani apa adanya, pasrah pada kehendak Tuhan. 

Walaupun begitu kami sudah mempersiapkan dua nama yaitu Audrey untuk anak perempuan dan Aurick untuk anak laki-laki. Setelah dua tahun menikah akhirnya kami dikaruniai anak perempuan. Kami merencanakan segala sesuatunya untuk masa depan anak kami. Dari pendidikan agama, pendidikan formal sampai kebutuhan-kebutuhan yang harus kami persiapkan. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun