Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wakil Bupati Brebes Boyongan Menggunakan Cikar, Simbol Kesederhanaan dan Merakyat

3 Desember 2022   21:39 Diperbarui: 3 Desember 2022   22:16 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah satu dekade menjadi wakil bupati Brebes Narjo mengadakan boyongan dari rumah dinas ke rumah pribadi di Desa Sutamaja, Kersana. Iring-iringan boyongan diarak menggunakan cikar diiringi ribuan pengiring yang sudah berkumpul dari pukul 09.00 WIB. Tangisan dan isak harus ketika prosesi pelepasan boyongan oleh Sekretaris Daerah Brebes Ir. Djoko Gunawan, MT mewakili pemerintah daerah Brebes. Dalam sambutannya dia mengucapkan Terima kasih sudah memimpin Brebes selama dua periode dengan berbagai catatan prestasi yang baik. 

Penggunaan cikar sebagai kendaraan yang digunakan untuk boyongan dari rumah dinas sampai alun-alun merupakan simbol dan perwujudan dari wakil bupati. Simbol kesederhanaan dan sikap merakyat yang sangat mencintai dan dicintai rakyatnya. Sebagai orang yang dilahirkan di desa dan tinggal di desa, dirinya tidak melupakan akar budaya dan asal-usulnya. 

"Terima kasih sudah diberikan kepercayaan untuk memimpin Brebes sebagai wakil bupati selama dua periode. Dan mohon maaf jika ada kekurangan," katanya dalam sambutan perpisahan. 

Sebagai orang desa saya tidak malu tetapi saya bangga sebagai orang desa mampu menjadi pemimpin. Kesederhanaan tersebut terlihat dari rumahnya yang masih sederhana, padahal sebagai pejabat sudah dua periode memimpin Brebes. 

Sepanjang jalan masyarakat mengelu-elukan wakil bupati yang gajinya habis untuk kondangan, takziah dan menyantuni fakir miskin. Isak tangis mengiringi boyongan wakil bupati karena kecintaan pada pemimpin yang mereka sayangi. Ribuan masyarakat memadati kediaman pribadi di daerah Sutamaja. Masyarakat sudah menanti dari pagi hari menanti kedatangan putra terbaiknya. 

Dok. Dinbudpar. 
Dok. Dinbudpar. 

Dua hari dua malam acara boyongan wakil bupati Brebes. Hari pertama diisi dengan malam tirakatan dengan menggelar Ngaji Budaya bersama dalang Ki Haryo Enthus Susmono. Hari kedua diisi dengan hadroh dan marching bandung  Ansor Sutamaja. Acara yang digelar dengan meriah bantuan dari simpatisan karena kecintaannya. Dan di malam puncak ditampilkan sandiri dari Pokdarwis Brebes. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun