Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Monumen Juang 45 Brebes Dilengkapi Diorama Perjuangan

5 Oktober 2022   22:37 Diperbarui: 5 Oktober 2022   22:39 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Kalimat itu sangat tepat untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda. Sehingga sebagai pengingat banyak dibuat bangunan atau monumen sebagai tanda pengingat atau wahana belajar. 

Salah satu monumen yang ada di Kabupaten Brebes adalah Monumen Juang 45 yang didalamnya terdapat Museum dan diorama perjuangan masyarakat Brebes dalam melawan penjajahan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Memasuki areal monumen kita disambut Patung Ir. Soekarno presiden pertama RI  dengan latar belakang tugu bambu runcing. Kawasan yang asri dengan rimbun pepohonan dan ruang terbuka hijau banyak dikunjungi warga. Warga masyarakat banyak menggunakannya untuk berkumpul, berolahraga atau aktivitas lainnya. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dibawah Tugu Bambu Runcing kita bisa menyaksikan diorama perjuangan masyarakat Brebes. Penggambaran yang jelas dari tulisan dan media suara yang menguraikan setiap adegan. 

Adegan dari sebelum kemerdekaan sampai perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Walaupun tidak begitu luas, namun penataan dan ruangan sangat nyaman sehingga membuat betah pengunjung. Ruangan berpendingin mampu menampung banyak orang sekali jalan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Kehadiran museum ini sangat membantu pelajaran yang belajar sejarah. Informasi yang tersaji jelas mempermudah pengunjung untuk mempelajarinya. 

Kedepannya diharapkan menempatkan pemandu wisata untuk menjelaskan barangkali ada pertanyaan-pertanyaan dari pengunjung. Dan aktivitas lain seperti teater atau perlombaan-perlombaan untuk mendukung keberadaan monumen dan museum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun