Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Ratusan Hektare Tanaman Bawang Merah Siap Panen Terendam Banjir

16 Juli 2022   21:57 Diperbarui: 16 Juli 2022   21:59 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan deras yang turun dari Hari Jum'at (15/07/2022) sampai Sabtu siang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Brebes. Banjir yang terparah menimpa Desa Sidamulya, Wanasari mengakibatkan ratusan hektare tanaman bawang merah siap panen terendam. Alhasil para petani memanen tanaman walaupun baru berusia 45 hari. Idealnya tanaman siap panen diusia 60 hari. Tetapi untuk menghindari kerugian yang lebih banyak lagi para petani terpaksa memanen, karena jika lebih dari dua hari akan membusuk. 

Dok. Arah Pantura
Dok. Arah Pantura

Menurut Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari , kerugian yang diderita petani 130 Juta / hektare. Di Kecamatan Wanasari terdapat lebih dari 100 hektare sehingga kerugian mencapai milyaran Rupiah. Saat ini harga bawang merah mencapai 40.000 Rupiah / kg. Sehingga petani merasakan dampak yang luar biasa. 

Fokus. Kompascom. 
Fokus. Kompascom. 

Banjir yang terjadi di daerah ini disebabkan luapan Kali Layapan yang terhalang jalan toll Pejagan - Pemalang. Disamping itu juga terjadi pendangkalan di sungai tersebut sehingga tidak mampu menampung luapan air ketika terjadi hujan deras. Diharapkan pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi persoalan pendangkalan Kali Layapan. Apalagi jalan Raya Leis - Pebatan baru saja di beton, sehingga kondisi jalan lebih tinggi. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun