Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tradisi Nyadran Kali Ritual Keberkahan Masyarakat Kandri

16 Januari 2022   23:23 Diperbarui: 16 Januari 2022   23:30 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Wisata Kandri yang berada di Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang punya tradisi unik. Tradisi tersebut bernama Nyadran Kali yang diselenggarakan setiap tahun. Tradisi Nyadran Kali merupakan ungkapan rasa syukur atas ketersediaan air yang melimpah. Sumber air yang melimpah di Desa Kandri bernama Sendang Gede yang berjarak 30 menit dari pusat kota Semarang.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Nyadran Kali dimulai arak-arakan sejauh satu kilometer sampai di depan Gapura Sendang Gede. Sesampainya disana disambut dengan persembahan Tarian Matirto Suci yang merupakan  kreasi Warga Kandri. Jumlah penari Matirto Suci berjumlah sembilan orang.  Setiap penari membawa periuk tembikar yang di dalamnya terdapat bunga. Kemudian sembilan penari tersebut memasuki gapura menuju ke Sendang Gede dan diikuti juru kunci sendang. Disusul arak-arakan yang membawa kepala kerbau dan gong dan diletakkan disebelah kali. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Selanjutnya kesembilan penari tersebut mengambil air dari Sendang Gede dan disatukan dengan air yang diambil dari enam mata sir suci. Keenam sendang tersebut yaitu Sendang Jambu, Sendang Pancuran, Sendang Nggawi, Sendang Lanang, Sendang Getas dan Sendang Tanjung. Air dari ke-enam sendang tersebut diambil malam sebelumnya. Setelah disatukan air tersebut disiramkan ke ladang jagung sebagai simbol kemakmuran pangan masyarakat Kandri. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Menurut Jatmiko Humas DPC HPI Kota Semarang dan juga pengurus Deswita Kandri, kegiatan ini mempunyai beberapa tujuan diantaranya:

1. Melestarikan seni tradisi masyarakat Kandri agar tidak punah tergerus zaman;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun