Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kemenparekraf Mendorong Atraksi dan Event Budaya sebagai Upaya Mendongkrak Kunjungan Wisatawan

21 Oktober 2021   20:52 Diperbarui: 21 Oktober 2021   21:38 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia pariwisata mengalami keterpurukan selama pandemi berlangsung selama hampir dua tahun. Banyak DTW, hotel, restoran dan usaha ekonomi kreatif di sektor pariwisata tutup termasuk pelaku wisata yang banting setir beralih usaha atau profesi. Hal ini yang mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Baparekraf RI mengadakan Bimbingan Teknis Pengembangan Atraksi dan Event Budaya Sebagai Media Promosi Daerah di Grand Dian Hotel, Brebes (19/10/2021). 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Anggota DPR RI asal dapil Jawa Tengah IX yang membawahi wilayah Kabupaten Brebes,Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, Abdul Fikri Faqih mendorong geliat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Brebes usai menurunnya level pembatasan kegiatan masyarakat menjadi level 3. 

 “Walaupun sudah ada penurunan level, namun tetap dalam koridor yang aman, mematuhi protokol kesehatan dan pelaksanaan  event kreatif budaya harus disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini,” katanya.

Lebih lanjut dia meminta semua pihak berkolaborasi dalam mensukseskan program perbaikan ekonomi masyarakat, terutama di . 

 “Kami prihatin dengan melemahnya aktifitas ekonomi masyarakat di sektor pariwisata, seni pertunjukan, hingga kuliner di Brebes, meskipun kita tetap harus optimis melihat peluang,” imbuhnya. 

Namun dia juga mengingatkan untuk berhati-hati dalam membuka aktivitas wisata, agar jangan sampai terjadi peningkatan angka infeksi covid-19.  Jangan sampai terjadi klaster baru sehingga pariwisata ditutup kembali dan mulai dari nol kembali. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun