Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merayakan Kemerdekaan dengan Cara Berbeda dari Pemandu Wisata Minat Khusus Jawa Tengah

18 Agustus 2021   23:32 Diperbarui: 18 Agustus 2021   23:36 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap memasuki Bulan Agustus masyarakat punya banyak cara dalam merayakan dirgahayu kemerdekaan Bangsa Indonesia, tentu kita sudah banyak mengetahui karena memang terlibat didalamnya. 

Di Bulan Agustus pula banyak komunitas yang melakukan pengibaran bendera dengan cara mereka sebagai ungkapan cinta tanah air dan eksistensi komunitasnya. 

Seperti halnya yang dilakukan anggota pramuwisata yang tergabung dalam DPD HPI Jateng bidang minat khusus melakukan pengibaran bendera ditempat-tempat yang tidak biasa. 

Tercatat beberapa anggota dari DPC HPI Karimunjawa, Pemalang, Kebumen dan Brebes melaksanakan pengibaran bendera di laut, gua, tebing dan waduk.

Dok. Jamaludin 
Dok. Jamaludin 

Karimunjawa, siapa yang tak mengenal keelokan pulau yang berada di utara Pulau Jawa yang wilayahnya masuk di Kabupaten Jepara. Alam bawah lautnya dengan keindahan biota laut dan karangnya menjadi tujuan berwisata pelancong dari dalam dan luar negeri. 

Bahkan kawasan ini menjadi 5 daerah paling indah di Indonesia sejajar dengan tempat lain yang sudah lebih dulu menjadi tujuan melancong di Indonesia. 

Dalam perayaan hari jadi Republik Indonesia ke-76 pemandu wisata dari DPC HPI Karimunjawa mengadakan pengibaran bendera dibawah laut. 

Kegiatan ini menjadi agenda rutin dari pemandu wisata Karimunjawa. Atraksi ini selain sebagai tanda cinta pada negeri dan juga dayatarik wisata. 

Dok. Irfan Bharata
Dok. Irfan Bharata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun