Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Kisah Tarawih Hari Pertama

12 April 2021   22:05 Diperbarui: 12 April 2021   22:12 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tarawih hari pertama selalu menyimpan cerita sendiri. Cerita dari masa kecil kita sampai sekarang masih terngiang, seperti membaca sebuah kisah dalam buku cerita. Dimana saat awal memasuki ramadhan maajid dan mushola terasa sempit saking banyaknya jamaah,  dan menyusut seiring mendekati lebaran. Kisah saat selesai tarawih kita duduk menunggu hidangan yang diberikan secara bergilir. 

Dok. Pixabay
Dok. Pixabay
Bulan kebajikan dimana setiap umat berlomba-lomba berbuat baik dan saling berbagi. Masjid dan musholla bersautan melantunkan ayat suci dan juga ceramah. Shalat fardu, sunat dan belajar kajian agama. Takjil untuk berbuka dan tadarus mengalir bagai sumber air yang tak pernah kering. Ngabuburit menjadi pengisi waktu,  saat sore menanti berbuka puasa. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun