Pramuwisata sebagai Garda Terdepan Promosi Pariwisata Harus Mendukung Desa Wisata

Peranan pramuwisata dalam promosi pariwisata menempati tempat yang strategis. Karena ditangan pramuwisata dengan keahlian dan profesionalisme yang dimiliki mampu mempromosikan pariwisata dengan baik. 

Kecakapan dalam menguasai bahasa asing, pengetahuan tentang wisata, tradisi, seni dan budaya akan membuat puas pengunjung. Hal tersebut akan menjadi ajang promosi yang efektif untuk menarik pengunjung baik lokal maupun mancanegara. 

Dok. Pribadi

Hal tersebut diucapkan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, ST. M.Si saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPD HPI) Jawa Tengah di Deswita Surajaya, Pemalang. 

Harapan tersebut sejalan dengan program pengembangan desa wisata melalui aplikasi Aplikasi Mandiri Desa Wisata (AMANDEWI). Diharapkan anggota HPI bisa mensupport dan berperan aktif didalam  desa wisata, agar desa wisata yang ada di Pemalang maju dan berbasis digital. 

Dok. Pribadi

Tantangan yang disampaikan bupati Pemalang disambut baik ketua DPD HPI JATENG, Restu Dwi Apriyanto. Karena hal tersebut senyampang dengan program DPD HPI Jateng. Karena perkembangan desa wisata berkembang begitu pesat disetiap kabupaten, tetapi belum diimbangi dengan pemandu ekowisata yang berkompeten. Tentunya sebagai organisasi yang menaungi pramuwisata punya kewajiban untuk melakukan pendampingan desa wisata yang ada disetiap kabupaten. 

Sinergitas pemerintah kabupaten, HPI dan desa wisata akan menjadi kekuatan promosi dan pemasaran wisata. Ketika semuanya berjalan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat dan pemandu wisata. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)