Pekerjaan Sampingan Hobi yang Tersalurkan dan Menghasilkan Uang Tambahan

Siapa sih yang tak ingin berkeliling Indonesia untuk menikmati keindahan alam, seni, budaya dan tradisinya? Hampir semua orang menjawabnya ingin berkeliling Indonesia.Tetapi banyak kendala untuk mewujudkannya seperti biaya, pekerjaan, waktu, kesehatan dan sebagainya. Hal yang paling banyak menghalangi keinginan setiap orang adalah biaya. Namun ada sebagian orang bisa mewujudkannya secara gratis bahkan mendapatkan fasiitas dan bayaran. Orang yang beruntung mendapatkan sesempatan tersebut adalah orang yang punya pekerjaan sampingan sebagai seorang pemandu wisata, salah seorang diantaranya adalah penulis.

Dok. Pribadi

Ya, seorang pemandu wisata sebuah profesi yang memungkinkan kita untuk menjelajahi tempat-tempat wisata di dalam dan luar negeri, baik sebagai pekerjaan pokok atau sampingan. Penulis menjadikan pemandu wisata sebagai pekerjaan sampingan karena memang punya pekerjaan pokok disebuah instansi. Banyak pengalaman yang didapat selama menekuni profesi ini mulai dari mengunjungi tempat wisata yang mungkin hanya bisa kita impikan saja dan bisa berkali-kali. Banyak relasi yang kita jumpai dari pemandu wisata, biro perjalanan,rumah makan, hotel, pengelola wisata, travel agent, seniman, pusat oleh-oleh dan masih banyak lagi. Pergaulan kita semakin luas, jejaring kita makin banyak dan tentu saja semakin banyak tempat yang kita kunjungi.

Dok. Pribadi

Karena bukan profesi pokok terkadang kita sering mengalami problem bentrok jadwal antara pekerjaan pokok dan sampingan. Disini kita dituntut untuk untuk bijak dan profesional didalam mengambil keputusan. Kita salah dalam mengambil keputusan maka akan fatal akibatnya untuk kita, bahkan mungkin kita dituntut untuk memilih salah satu diantara dua. Lalu bagaimana kita mengatasi problem jika hal itu terjadi pada kita :

• Ambil job diakhir pekan atau tanggal merah;
• Mengutamakan pekerjaan utama, tetapi jika harus dilakukan bicarakan baik-baik dengan atasan;
• Jika ada job di hari kerja, pastikan kita belum pernah berkunjung kesana, tetapi jika sudah sebaiknya jangan diterima;
• Membawakan oleh-oleh untuk atasan dan teman divisi, agar mereka senang;
• Bersikap profesional dalam menjalankan kedua pekerjaan terbut, jangan sampai tugas pekerjaan utama terbengkalai.

Jalani semua aktivitas dengan perasaanyang senang, tertib dan bertanggungjawab. Ketika semuanya menjajnjikan prospek dimasa depan, kita harus bisa menentukan skala prioritas yang harus diutamakan. Tidak selamanya mereka mau menerima keberadaan kita yang punya double job. Jadi suatu saat sesuai tuntutan pekerjaan kita harus melepas salah satunya tetapi selama masih bisa dihandle dengan baik maka jalani keduanya dengan rasa tanggungjawab penuh.

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)