Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Self Reward Saatnya Memanjakan Diri Sendiri

5 Maret 2021   21:59 Diperbarui: 5 Maret 2021   22:04 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama masa pandemi kita semua seperti kehilangan waktu untuk hal-hal yang bersifat pribadi. Semuanya berfokus pada hal-hal yang bersifat kebiasaan baru dan fokus pada perbaikan ekonomi. Apalagi situasi setahun kemarin membuat gerak kita tidak bebas dan terbatas sehingga kehidupan kita seperti tegang. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Setahun pandemi telah berlalu, ingin rasanya relaksasi memanjakan diri sendiri melepas sejenak dari aktivitas. Satu aktivitas yang sudah lama tidak bisa dinikmati adalah travelling. 

Kerinduan pada aktivitas ini sebagai self reward atas apa yang telah kita lakukan selama setahun ini. Apa saja yang kami lakukan selama seharian dalam memanjakan diri sendiri. 

1. Tamasya. 

Pagi hari diisi dengan mengunjungi DTW Eling Bening Semarang untuk menikmati spot view dari atas bukit sambil melihat hamparan Rawa Pening. Mata ini dimanjakan dengan kokoh tiga gunung dihadapan kita Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Gunung Andong.  Kita dimanjakan dengan spot Perahu Naga diatas bukit. 

Setelah menikmati Eling Bening lanjut kesatu DTW unggulan lainnya yaitu Dusun Semilir. Disini kita dimanjakan dengan fasilitas-fasilitas yang tersedia disana yang sangat instagramable banget. Mata kita dimanjakan dengan conten-conten yang disuguhkan dan yang paling favorit adalah prosotan pelangi. 

2. Kuliner

Bertamasya tak lepas dari kuliner dan wajib hukumnya. Kemarin kami menikmati kuliner di RM Bintangan dengan menu ayam bakar. Sengaja memilih ayam bakar karena tampilannya sangat menggoda selera. Dan ternyata memang sangat nikmat dan berasa sampai ketulangnya.

3. Oleh-oleh. 

Nah yang paling banyak dituju saat kita bertamasya pasti oleh-oleh. Di Semarang banyak ditemukan pusat oleh-oleh seperti di Dusun Semilir, Pandanaran maupun Kampung Semarang. Oleh-oleh khas Semarang seperti Wingko, Lumpia dan Bandeng presto menjadi pilihan yang harus dibeli.

Alhamdulillah waktu yang singkat bisa memanjakan diri sendiri dengan berkeliling Semarang. Dari pagi sampai malam kunikmati hari kebebasan. Malam hari masih luang untuk potong rambut dan pijat refleksi. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun