Dinding Cinta Kerta Besuki, Mengajak Masyarakat Mencintai Kebersihan

Bukan sekedar latah atau ikut-ikutan mengecat tembok atau ban bekas dengan warna-warna. Namun ada ajakan mulia dan pesan yang ingin disampaikan bahwa bersih itu indah. Mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya sesuai kepribadian masyarakat Kerta Besuki yang mencintai kebersihan dan keindahan. 

Dok. Pribadi

Dengan melihat kondisi dinding tanggul seperti sekarang ini,  bersih,  dicat warna-warna tentu mengundang decak kagum dan membuat orang untuk berhenti sejenak. Ada yang menarik dengan keberadaan Dinding Cinta tersebut, yang bisa memberikan manfaat untuk orang banyak dan bisa ditiru. 

Yang pertama mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menciptakan lingkungan bersih. Tanpa kita menghimbau atau berbicara untuk tidak membuang sampah disitu masyarakat sudah risih untuk melakukannya. Yang timbul justru ikut menjaga dan memelihara kawasan tersebut. 

Kedua, banyak pengguna jalan yang sengaja memperlambat laju kendaraannya ketika melintas kawasan ini. Hal ini tentu mengurangi resiko kecelakaan pengguna jalan. Mengingat jalan ini jalur wisata,  dimana ada Deswita Sawojajar dan Deswita Mangrove Pandansari, sehingga selalu ramai. 

Ketiga, kehadiran Dinding Cinta juga mampu menggerakkan masyarakat setempat untuk memperindah lingkungan. Kini sepanjang tanggul Kali Pemali mulai ditata,  dipercantik. Sehingga bisa menjadi taman desa,  tempat berkumpul dan aktivitas warga masyarakat. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)