Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Curug Cantel, Tempat Wisata Eksotis dengan Fasilitas Minim

14 Juni 2020   13:21 Diperbarui: 14 Juni 2020   13:28 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memandang air terjun setinggi 80 meter disela bukit sungguh keindahan yang luar biasa. Air yang mengalir membentuk aliran Kali Pedes menjadi pembatas wilayah antara Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal. Bukit Batursari berdiri kokoh seakan jadi benteng dan tugu selamat datang di Kabupaten Brebes. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Lokasinya mudah dijangkau dijalan raya Bojong - Sirampog yang halus mulus dan blowing kaya wajah ABG sekarang he he he. Suguhan pemandangan yang indah selama perjalanan. Bukit yang menghijau dengan pohon pinus berjajar rapi, hamparan sayuran seperti permadani alam dan Gunung Slamet yang anggun bertahta seperti mercusuar. 

Dok. Newawi
Dok. Newawi
Lokasinya yang tepat dipinggir jalan memudahkan kita untuk menemukanya. Dengan tempat parkir yang luas kita parkir kendaraan kita untuk menuju lokasi yang harus kita tempuh dengan jalan kaki sejauh 200 meter, tentunya setelah kita membayar retribusi sebesar 8.000 Rupiah, murah meriah kan? 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Kita akan menyusuri jalan setapak menuju lokasi yang berbatas dinding bukit dan tebing Kali Pedes. Perlu kewaspadaan dan hati-hati, jangan becanda fokus pada jalanan yang berbatu karena menguras energi tetapi menyehatkan. Dibutuhkan fisik yang kuat untuk menuju curug walau jarak tak terlalu jauh. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Sayangnya perjalanan yang seharusnya enjoy untuk menikmati pemandangan harus berbagi dengan konsentrasi pada jalanan. Karena kalau tidak fokus bisa-bisa malah terperosok karena memang banyak pegangan yang sudah pada lapuk. Belum lagi bebatuan yang dijadikan pijakan untuk perjalanan banyak yang terkelupas tidak terikat pada tanah. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Suara gemericik air sudah terdengar seperti suara simfoni alam, tampias air pun mulai kita rasakan membelai wajah pertanda curug sudah di dapan mata.

Sebelum sampai ke curug kita akan menemui jalan bercabang yang membawa kita pada sebuah pilihan. Pilihan pertama bisa langsung ke curug dan menikmati air terjun secara langsung dan yang kedua kita menikmati air terjun dari atas gazebo pandang. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Tapi lagi-lagi kita mengalami kekecewaan karena fasilitas gazebo sudah banyak yang rusak. Lantai dasar yang terbuat dari papan sudah jebol dan mirimg. Sudut pandang yang mengarah ke curug juga tidak ada pegangan atau sandaran, sungguh sangat membahayakan pengunjung bisa-bisa saking asyiknya berfoto lupa dan terjatuh. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada pengelola mereka pun membenarkan kondisi yang terjadi di DTW nya. Sejak kejadian puting beliung yang terjadi di bulan November 2019 memporakporandakan beberapa fasilitas seperti pintu gerbang, warung dan gazebo.

Kondisi seperti ini sudah dilaporkan ke instansi yang menangani. Tetapi belum dapat tanggapan sampai pandemi cobid-19 datang. Apalagi sejak ada kebijakan untuk menutup tempat wisata, semakin merana kondisi yang ada di sini.

Sebelum ada tindakan dari instansi yang bersangkutan pengelola menutup akses yang ke arah gazebo demi keamanan pengunjung. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun