Dan Harga Ayam Potong pun Berganti Harga Bukan Naik

Ibu rumah tangga kini harus ekstra ketat mengatur budget anggaran rumah tangganya, setelah satu persatu harga kebutuhan pokok naik menjelang hari raya. Kenaikan yang paling signifikan adalah ayam potong,  dari 12.500 /kg menjelang puasa kini berganti menjadi 26.500/kg per hari ini (13/05/2020). Fantastis lebih dari 100% kenaikannya dan ini dianggap bukan kenaikan tapi ganti harga. 

Dok. Pribadi

Dijumpai di pasar Masturoh (40) pedagang ayam potong mengeluhkan kenaikan harga ayam yang terjadi setiap hari. Dia merasa kesusahan menentukan harga jual karena diluar juga sedang ramai jualan ayam online dengan harga dibawah standar. 

"Biasanya kalau harga ayam naik pasaran ramai tetapi situasi pasar seperti ini alamat tambah sepi. Belum lagi yang jualan ayam online yang jualnya per potong tetapi dianggap per kilo oleh masyarakat,"katanya. 

Keluhan pedagang tentu beda dengan pembeli khususnya yang bergerak di kuliner seperti rumah makan atau pedagang sate ayam. Kenaikan harga ayam mempengaruhi kondisi penjualan. Mereka tidak mungkin menaikan harga dalam satu dua hari karena harga sudah tercantum,  yang paling bisa dilakukan adalah memperkecil ukuran atau potongan ayamnya. 

"Nggak tahu kenapa disaat pasar sepi harga ayam naik setiap hari. Terus terang bikin bingung,  kalau pasar lagi ramai sih ndak masalah. Situasi pasar seperti,  daya beli sedang turun mau ndak mau harga pun ikutan naik," kata penjual masakan. 

Semoga dalam situasi seperti ini harga-harga tetap stabil.  Masyarakat banyak yang menunggu bantuan atau subsidi akibat terdampak covud-19. Lebaran sebentar lagi bisa dipastikan akan berlari dan kejar-kejaran harga kebutuhan pokok. (KBC54|Kompasianer Brebes Jateng)