Kepedulian Warga untuk Pencegahan Covid-19

Pandemi Covid-19 sudah menjadi masalah nasional, semua bertanggung jawab untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Semua bergerak sesuai kapasitas masing-masing,  dengan cara yang berbeda dalam penanggulangannya . Seperti halnya anak-anak muda Brebes yang tergabung dalam "Brebes Merangi Corona " yang dikomandoi Elshanti. 

Berawal dari keprihatinan mereka melihat pemberitahuan, betapa mirisnya tenaga medis kita yang berjuang digarda terdepan memerangi corona,  tapi sangat minim sarana APD nya. Mereka tersentuh hatinya dan tergerak membentuk komunitas Brebes Merangi Corona,  yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat dan penggalangan dana untuk pembelian APD dan keperluan penunjang lainnya. 

Brebes menjad sangat rentan untuk penyebaran covid-19 karena luas wilayah dan jumlah penduduk yang banyak.  Dengan banyaknya pintu masuk dari berbagai penjuru dengan berbatasan kabupaten lain seperti Cilacap,  Kuningan,  Kota Cirebon,  Kota Tegal dan Slawi. Tentu ini menjadi kekuatiran tersendiri bagi kita,  karena tetangga kita ada yang masuk zona merah. 

Hal ini sejalan dengan kegiatan reses anggota legislatif Komisi IX DPR RI yang berasal dari Dapil IX Jawa Tengah,  Hj.  Nur Nadlifah, S. Ag. MM, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB).
Dia berada di komisi yang membidangi masalah kesehatan,  ketenagakerjaan dan kependudukan.

Dalam satu kesempatan ditengah kegiatannya, dia mengajak seluruh komponen untuk bekerja sama memutus matarantai penyebaran covid-19. Dan berpesan kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi situasi seperti ini. 

"Jangan Panik, Edukasi warga sekitar anda dengan memberikan edukasi pentingnya hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan melalui CTPS pakai sabun atau hand sanitizer," katanya. 

Dok. Salma

Dia menyambut baik gerakan anak-anak muda yang tergabung dalam Komunitas Brebes Merangi Corona. Komunitas ini memberikan edukasi kepada masyarakat dan generasi mileneal tentang bahayanya corona, bagaimana pencegahannya dan bagaimana kita berbuat untuk membantu masyarakat.

Lebih lanjut dia mengatakan, "Perlunya gerakan solidaritas sosial, dalam gerakan tersebut, masyarakat dapat berkontribusi memberikan donasi untuk disalurkan kepada yang membutuhkan, mari
fastabiqul khoirot, untuk peduli bersama," imbuhnya.

Kaum muda sudah bergerak untuk memerangi covid-19, tidak hanya mengedukasi tetapi juga turun ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada tenaga medis seperti APD yang terdiri dari masker bedah, masker N95, baju coveral, sarung tangan,  disinfektan dan hand sanitizer. 

Salah seorang relawan yang berhasil ditemui penulis,  Gilang Dwi Laksana(17) divisi media, baru saja melakukan penggalangan dana untuk membantu penanganan covid-19 di Brebes. Hasilnya sudah dibelikan alat-alat APD untuk membanntu paramedis. 

"Kami bersama teman-teman menggalang dana dan sosialisasi lewat media sosial FB dan IG. Responnya lumayan bagus , ada dana yang masuk langsung kami belikan APD yang sangat dibutuhkan, " katanya.