Faktor ini memang tak bisa sepenuhnya menjadi penyebab utama malas dan lambannya seorang mahasiswa untuk dapat menyelesaikan tugas akhir perkuliahan tepat waktu. Keadaan ekonomi mungkin menjadi faktor utama mengapa sebagian mahasiswa memilih kuliah sambil bekerja paruh waktu demi bisa memenuhi kehidupan sehari-hari.Â
Bekerja di beberapa pusat perbelanjaan, admin atau kasir Indomaret, bekerja di toko butik, berkarir di rumah atau warung makan hingga mencoba peruntungan sebagai karyawan Gojek atau Grab menjadi alasan mengapa mereka harus berani bekerja sambil kuliah.
Maka dari itulah, fokus mahasiswa menjadi terbagi dan sebagian dari mereka justru kewalahan untuk bisa membagi waktu antara tanggung jawab kuliah atau pekerjaan yang perlu dipropritaskan.Â
3. Kurang membaca dan malas berliterasiÂ
Hambatan atau faktor lain yang menyebabkan seorang mahasiswa lamban dalam menyelesaikan tanggung jawab perkuliahan adalah malas dalam membaca dan memelajari dengan tekun materi perkuliahan yang diberikan dosen.Â
Sebagian dari mahasiswa masih ada saja yang abai terhadap tugas-tugas yang diberikan dosen. Mulai dari tugas merangkum, laporan penelitian, laporan observasi, mencari literatur atau referensi sesuai kemauan dosen dan lain sebagainya menjadi kewajiban yang harus diselesaikan oleh mahasiswa.Â
Imbasnya, mahasiswa yang abai terhadap kewajibannya dalam menyelesaikan tugas dan malas dalam belajar akan mengalami kesulitan dalam menentukan tugas akhir apa atau penelitian apa yang harus ia selesaikan dab susun dalam bentuk skripsi.
4. Faktor lainnyaÂ
Ada banyak faktor yang sebenarnya dapat menyebabkan seorang mahasiswa mengalami stagnasi dalam menyelesaikan tugas akhir. Misalnya, terlalu nyaman berorganisasi dan tak bisa membagi waktu, mengalami gangguan kesehatan, tak memiliki motivasi untuk menyelesaikan perkuliahan, dan lain sebagainya.
Lantas, bagaimana cara mengatasi rasa malas agar sebagai mahasiswa kita dapat menyelesaikan tugas akhir tepat waktu?
1. Mulai serius di awal dan konsisten hingga akhirÂ