Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skenario Jerman dan Napas Terakhirnya di Piala Dunia 2022

28 November 2022   18:26 Diperbarui: 29 November 2022   06:23 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.tribunnews.com/)

Kosta Rika sendiri saat ini tengah berada di posis tiga klasemen setelah mampu mengalahkan Jepang dengan skor 0-1 di laga kedua. Ini menjadi tren positif yang bisa membangkitkan mental bertanding Keylor Navas  dan kolega.

Maka dari itu, tak ada kata mudah dan menganggap remeh laga melawan Kosta Rika apalagi Jerman tengah  menjadi sorotan pasca gestur aneh yang mereka tujukan akibat kebijakan Qatar selaku tuan rumah yang melarang adanya praktik LGBT selama piala dunia berlangsung. 

Hal yang harus diwaspadai Jerman adalah tidak memaksa Kosta Rika untuk bermain bertahan dan memainkan penuh strategi open play. Memasang bek macam Nichlas Sule di posisi kanan seperti melawan Jepang hanya akan menjadi bumerang karena secara kualitas pemain Kosta Rika juga memiliki kecepatan dan determinasi yang tak bisa dianggap remeh. 

Satu kesalahan saja seperti melawan Jepang mungkin bisa saja merubah nasib Jerman menjadi gagal lolos dan pada akhirnya harus mengubur mimpi dalam-dalam untuk dapat merengkuh gelar dan kembali menikmati dinginnya bangku penonton seperti yang mereka pernah tunjukkan pada Piala Dunia 2018 di Russia.

#SalamLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun