Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bahaya Sikap Berkubu-Berkubu Dalam Pertemanan Peserta Didik

10 November 2022   12:23 Diperbarui: 10 November 2022   12:33 1364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri, ilustrasi pertemanan peserta didik)

Perbedaan Status Sosial dan ekonomi

Penyebab adanya diskriminasi sosial dalam pertemanan karena latar belakang keluarga dan ekonomi yang biasanya memengaruhi. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya di sekolah-sekolah negeri kita masih menemukan siswa yang berteman hanya dengan teman sekelas yang latar belakang kehidupan ekonominya setara. Bahkan lebih dari itu, lingkungan sekolah swasta juga tak dapat dipungkiri. Maka dari itu, mengatasi pertemanan di kalangan peserta didik yang berlandaskan status sosial dan ekonomi adalah dengan memberikan pengertian serta kebijakan yang sifatnya adil dan tak mengintimidasi latar belakang siswa tertentu.

Hanya Berteman dengan yang ranking

Selama ini, lingkungan pertemanan biasanya didominasi oleh lingkungan pertemanan yang di dalamnya diisi oleh siswa yang pintar dan cerdas dalam akademik. Padahal dalam kelas ada banyak kecerdasan yang sifatnya variatif. Untuk itulah, kita sebagai guru perlu mengajarkan cara pertemanan yang positif dengan berteman kepada siapapun di dalam kelas. Dengan begitu, peserta didik akan terbiasa berteman dengan sesama yang memiliki kemampuan beragam. 

#SalamLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun