Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Gaya Hidup Modern yang Terkadang Belum Tentu Sehat: Benarkah?

7 November 2022   11:54 Diperbarui: 7 November 2022   11:54 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.tipspengembangandiri.com/pola-hidup-sehat)

Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Baik waktu sekarang maupun waktu yang akan datang, karena kesehatan dapat membentuk pribadi yang kuat. Sehat adalah dambaan setiap orang. Salah satunya upaya untuk mencapai dambaan itu tentu kita harus berhati-hati dalam menjaga kesehatan kita. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa tuntutan zaman yang serba cepat membuat pekerjaan semakin menumpuk. Aktivitas yang padat ini menjadikan sebagian masyarakat lebih menyukai pola makan serba instan. Sesungguhnya bila sering mengonsumsi makanan instan akan berdampak negatif terhadap kesehatan.

Berbicara tentang makanan instan tentunya ada masalah tersendiri yang perlu dipahami khususnya dari dampak yang ditimbulkan. Makanan seperti mie instan, sosis atau nugget, makanan kaleng, makanan kemasan, spagheti, hingga aneka makanan siap saji nyatanya memang enak namun siap tidak siap kesehatan kita akan terancam seiring intensitas konsumsi makan instan tersebut yang kian meningkat tiap harinya. Hal tersebut disebabkan makanan instan banyak mengandung pengawet, pewarna, penyedap rasa, tinggi lemak, tinggi protein, gula, dan garam, tetapi rendah serat. Pola makan seperti itulah yang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit degeneratif seperti tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, jantung koroner, stroke, obesitas, kanker, bahkan depresi atau stres. 

Agar kita terhindar dari gaya hidup yang kurang sehat seperti itu, alangkah baiknya secara cerdas dan bijak kita mulai mewujudkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran, serta sumber makanan yang mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, konsumsi mineral yang esensial dan nutrisi mikro juga diperlukan agar kualitas pola hidup sehat tetap terjaga. Sebagai bahan renungan, mari kita kenali beberapa gaya hidup di era modern saat ini yang mungkin tanpa kita sadari telah kita lakukan setiap harinya dan tentunya tak menyehatkan kita. Apa saja, berikut sajiannya.

Malas Masak = Makanan Instan Solusinya

Dengan dalih karena kesibukan yang padat atau agar tidak disebut ketinggalan zaman maka manusia modern lebih memilih gaya makan dengan menu makanan serba instan. Sering mengonsumsi makanan instan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan tubuh. Hal tersebut disebabkan karena makanan instan banyak mengandung pengawet, pewarna, pemberi rasa, tinggi lemak, tinggi protein, banyak gula dan garam, tetapi rendah serat. Pola makan seperti itu menjadi pemicu munculnya penyakit berbahaya seperti kanker, diabetes, darah tinggi, jantung koroner, stroke, obesitas, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Penyakit-penyakit ini ada dan banyak dijumpai dalam kehidupan modern yang tidak mengindahkan pola makan yang sehat.

Kebiasaan merokok dan Minum-minuman Beralkohol

Kebiasaan merokok dan minum-minuman beralkohol berlebihan tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan. Kita tentu tak menampik isu atau berita yang beredar di banyak media massa jika mereka yang tergolong pengonsumsi rokok serta minuman keras adalah mereka yang berusia remaja maupun dewasa. Sebuah riset dari Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI-RSCM mendapatkan hasil bahwa 44,5% responden melaporkan konsumsi alkohol yang tidak berubah dibandingkan dengan sebelum pandemi COVID-19. Riset tersebut juga mendapatkan hasil bahwa tidak ada perubahan pola konsumsi rokok di masa pandemi terhadap 47,6% responden perokok. 

Ini membuktikan ada yang salah dari sosialisasi serta edukasi terkait bahaya yang disebabkan oleh rokok maupun konsumsi minuman beralkohol. Efek yang ditimbulkan juga tak main-main mulai dari rusaknya organ hati dan pankreas, terganggunya metabolisme tubuh, munculnya penyakit kanker, gangguan pada liver dan tak sedikit yang berakhir dengan kematian.

Kopi dan Teh yang terlalu sering

Kebiasaan meminum teh atau kopi terlalu sering dan dalam keadaan panas akan menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran pencernaan manusia. Akibat yang ditimbulkan selanjutnya adalah terjadinya penurunan dan pengambilan cairan pencernaan dan pemisahan vitamin maupun mineral dari makanan. Kopi dan teh adalah salah satu jenis minuman yang menyebabkan iritasi serta menyebabkan gangguan kesehatan bagi tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun