Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Daftar dan Fakta Negara-Negara dengan Jumlah Konsumsi Rokok Terbesar di Dunia

6 November 2022   19:11 Diperbarui: 6 November 2022   19:45 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: jawapos.com

Jika kita ditanya selaku konsumen rokok atau pengonsumi tembakau di Indonesia, merokok apakah termasuk kebutuhan atau sekedar hobi?

Mayoritas dari anda yang merupakan perokok aktif tentu akan menjawab merokok adalah kebutuhan, "rokok adalah penyambung napas". Jawaban tersebut nampaknya memang familiar kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. 

Keluar dari mulut mereka yang merupakan perokok aktif, rokok seakan telah menjadi kebutuhan primer yang tak mungkin dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Berdasarkan laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) melansir dari laman Okezone.com, rokok dianggap sebagai produk hasil tembakau yang telah membunuh lebih dari 8 juta orang pertahun baik itu dari perokok aktif maupun mereka yang sekedar perokok pasif. Beberapa penyakit yang muncul sebagai akibat dari konsum rokok yakni kanker paru-paru, kanker mulut, penyakit jantung, dan pembekuan darah.

Rokok juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke serta menyebabkan kerusakan gigi dan gusi serta menjadi penyebab dar kulit keriput. Sementara jumlah perokok lebih banyak didominasi pria dibandingkan wanita. Seperti tercatat di Asia Selatan dan Tenggara, yang mana jumlah perokok aktif cenderung sangat tinggi untuk pria dan sangat rendah untuk wanita. 

Di Indonesia misalnya angka merokok pria mencapai 76,20% dn perokok wanita hanya 3,6%. Secara umum, tingkat jumlah perokok aktif tertinggi ditemukan di kawasan Asia Tenggara dan kawasan Balkan di Eropa. 

Negara-negara Eropa Barat dan Amerika cenderung memiliki tingkat perokok yang terus menurun di seluruh dunia karena peningkatan sosialisasi dan edukasi terkait efek tembakau dan kampanye hari anti-tembakau. 

Data terakhir hingga tanggal 26 Juli 2021, WHO menyatakan jika jumlah perokok di seluruh dunia telah mencapai angka 1,3 miliar orang, dengan lebih 80% berada di negara dengan pendapatan ekonomi penduduk yang rendah serta menengah.

Lantas negara mana sajakah yang masuk ke dalam kategori konsumen tembakau terbesar di dunia? Apakah Indonesia termasuk di dalamnya?

1. Amerika Serikat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun