Momen ikonik yang paling diingat pasca kunjungan Ratu Elizabeth pada tahun 1974 silam adalah ketika Presiden Soeharto memberikan cenderamata kepada Pangeran Philip yakni berupa keris Bali.
Undangan Spesial Ratu Elizabeth Bagi Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2012
Pada tahun 2012, Presiden Republik Indonesia pada saat itu yakni Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pernah mendapatkan undangan resmi dari Ratu Elizabeth II yang disampaikan langsung oleh sang Perdana Menteri Inggis pada saat itu yakni David Cameron dalam kunjungannya ke Jakarta.Â
Bagi SBY sendiri undangan tersebut merupakan yang spesial, pasalnya setelah 33 tahun memimpin baru kali itu Ratu Elizabeth II mengundang Presiden Indonesia. Pada 30 Oktober 2012, SBY pun berangkat menuju London bersama rombongan para Menteri.Â
Dalam kunjungan tersebut, Indonesia melalui Presiden SBY menyampaikan bahwa kunjungan Indonesia ke Inggris adalah dalam rangka mempererat dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Inggris.
Dalam momen kunjungan tersebut, Ratu Elizabeth II juga menyampaikan pidatonya yang secara garis besar menceritrakan kehangatan masyarakat Indonesia baik melalui sudut pandang sejarah masa lalu maupun berdasarkan pengalaman pribadinya. Selain menyampaikan tentang pengalaman Thomas Stamford Raffles dalam kunjungannya ke Indonesia pada abad ke-19 yang sempat menjadi Gubernur Hindia-Belanda.Â
Ratu Elizabeth II juga menyampaikan perkembangan Indonesia dari waktu ke waktu. Ia menyampaikan pernyataan yang secara garis besar menyampaikan bahwa Indonesia telah bertransformasi secara signifikan menjadi sebuah negara demokrasi yang telah menjadi bagian dari kekuuatan ekonomi dunia. Kunjungan tersebut pun dikabarkan berlangsung selama tiga hari.
Pertemuan Ratu Elizabeth II dengan B.J. Habibie pada tahun 1998
Carut-marutnya perekonomian negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia memaksa beberapa pemimpin negara-negara di asia tenggara untuk mengadakan pertemuan terbatas guna membahas masalah krisis ekonomi yang melanda Asia pada waktu itu.Â