Biasa menuliskan "up" atau "gue titip sendal ya, nanti kalo rame gue balik lagi" di kolom komentar dapat menjadi petaka awal hilangnya akun para publik figur di media sosial.  Bukan dari kualitas tulisannya yang dititikberatkan, melainkan jumlah pesan yang disematkan di kolom komentar yang dapat menyebabkan tranding atau viral di media sosial. Belum lagi isi komentar dari netizen Indonesia yang beragam, misalnya berisikan cacian, makian, fitnah, rasis, verbal toxic, dan lain sebagainya.
 Itulah beberapa hal yang menyebabkan mengapa netizen Indonesia begitu ditakuti versi penulis. Jika ada pendapat lain berkaitan dengan artikel ini silakan tuliskan di kolom komentar. Sehat selalu netizen Indonesia!
#SalamLiterasi