Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

17 Agustus 1945 Bukan Hanya Sekadar Upacara!

17 Agustus 2022   06:00 Diperbarui: 17 Agustus 2022   06:11 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.jabotabekupdate.com/)

"Bangsa Yang Besar, adalah Bangsa Yang Tak Pernah Melupakan Jasa Para Pahlawannya". Ungkapan tersebut bukanlah hanya klausa yang lazim disebutkan oleh siapapun yang membutuhkan suntikan motivasi atau bahkan untuk mereka yang membutuhkan quote guna diunggah menjadi sebuah postingan di media sosial. 

Lebih dari itu, jika kita maknai bersama di momen peringatan Hari Ulang Tahun Negara Republik Indonesia Ke-77 2022. Kita memiliki tanggung jawab besar untuk dapat melanjutkan perjuangan dan cita-cita besar dari para Pahlawan Nasional Indonesia yang dahulu pernah gugur membela harkat dan martabat Negara.

Memang, jika kita pergi mencari jasad atau fisik dari para pahlawan terdahulu seperti Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Tan Malaka, Haji Agus Salim, Ki Hajar Dewantara, Cut Nyak Dien, R.A Kartini dan masih banyak lagi, kita tak mungkin akan menemukannya walau di tempat pemakamannya sekalipun. 

Namun, kita akan dengan mudah menemukan semangat dan jejak perjuangan mereka dalam lintasan sejarah dan wujud dari negara Indonesia yang kita nikmati saat ini.

Tanggal 17 Agustus  2022 adalah hari bersejarah di mana ratusan juta masyarakat Indonesia yang tersebar di 37 provinsi di Indonesia akan melaksanakan upacara memperingati Hari Ulang Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia Ke-77. Lalu, apa makna yang  bisa kita renungkan di balik momen sakral bagi bangsa Indonesia tersebut?

Bersyukur akan Nikmat Tuhan Yang Mahakuasa

Sebagai bangsa yang besar dan bangsa yang hidup dalam ragam perbedaan serta kemajemukan. Tentu kita perlu sejenak memikirkan bagaimana zaman dahulu para pejuang Indonesia mampu dengan gagah berani bersatu dan menyatukan kekuatan untuk melawan para penjajah. 

Senjata yang seadanya, tempat tinggal yang sederhana, makanan yang terbatas, kondisi sosial yang timpang, serta faktor-faktor lain yang  dianggap sebagai penghambat suatu Negara dapat melawan para penjajah dan memperjuangkan kemerdekaannya dari bangsa penjajah justru menjadi sebuah api berkobar yang mampu memotivasi dan memberi semangat bagi para pejuang untuk mempertahankan martabat dan berjuang mendapatkan kemerdekaan bangsa dari bangsa penjajah. 

Semua itu dapat terjadi tak lain atas izin dan Ridho dari Tuhan Yang Mahakuasa. Maka dari itu, semangat religius dan spirit spiritual harus terus di jaga dengan senantiasa bersyukur kepada Sang Pencipta. 

Dengan kita bersyukur, bukan tidak mungkin bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan dan perubahan zaman di masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun