Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Sri Lanka Bangkrut, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

28 Juni 2022   07:40 Diperbarui: 28 Juni 2022   16:10 3108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(hidayatullah.com/Potret Negara Sri Lanka)

Mengandalkan bisnis pariwisata di masa pandemi sangatlah berisiko. Tahun 2020 dan 2021, pendapatan pariwisata untuk negara Sr Lanka menurun drastis dari tahun sebelumnya. Bahkan, kedatangan turis internasional sempat turun menjadi nol. 

Data dari ceidata.com, di tahun 2021, Sri Lanka hanya mendapatkan USD mn 261.416. Sedangkan pada tahun 2018, Sri Lanka mampu meraih pendapatan negara hingga USD mn 4.380.628.

Itulah beberapa penyebab yang menjadi pemicu munculnya krisis ekonomi di negara Sri Lanka dan sekaligus memberikan gambaran umum tentang apa yang sebenarnya terjadi di Negara tersebut. 

#SalamLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun