Siapa yang tak mengenal masakan padang, atau siapa yang tak pernah singgah di warung Padang? atau bahkan siapa yang tak mengenal klub sepakbola Semen Padang? tentu sebagian besar masyarakat di Indonesia sangat familiar dengan berbagai hal yang berkaitan dengan Provinsi yang memiliki ibu kota bernama Kota Padang tersebut.Â
Hal lain yang menjadi salah satu identitas dari kuatnya eksistensi Provinsi Sumatera Barat adalah keberadaan suku Minangkabau. Suku ini merupakan salah satu suku terkenal dengan cerita rakyatnya yang begitu melegenda di seluruh tanah air. Suku Minang berada di Sumatera Barat sebagai salah satu provinsi yang terletak di sepanjang pesisir pulau Sumatera.Â
Penduduk Sumatera Barat dihuni mayoritas oleh mayoritas suku Minangkabau. Selain suku Minang, di wilayah Pasaman dihuni oleh suku Mandailing dan suku Batak.Â
Awal munculnya penduduk suku tersebut pada abad ke-18 masa perang Paderi. Daerah Padang Gelugur, Lunang Silaut, dan Sitiung yang merupakan daerah transmigrasi terdapat juga suku Jawa. Sebagian di daerah tersebut terdapat penduduk imigran keturunan Suriname yang kembali memilih pulang ke Indonesia pada akhir 1950-an.Â
Para imigran tersebut ditempatkan di daerah Sitiung. Mayoritas penduduk suku Mentawai juga berdomisili di Kepulauan Mentawai dan sangat jarang ditemui penduduk suku Minangkabau. Beberapa suku lainnya seperti etnis Tionghoa, Nias, dan Taml berada di di daerah Pariaman dan Padang walau dalam jumlah yang sedikit.
Mengacu pada historiografi dari proses perjuangan Bangsa Indonesia menuju bangsa yang merdeka. Banyak tokoh-tokoh serta para ilmuan besar Indonesia yang lahir dan dibesarkan dari provinsi dengan jumlah penduduk mencapai 5,534 juta jiwa pada tahun 2020 yakni sebagai berikut.
1. Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta
Tokoh nasionalis Indonesia yang juga mantan wakil presiden pertama Republik Indonesia kelahiran 12 Agustus 1902 ini merupakan salah seorang guru, akademisi, ekonom, negarawan yang berasal dari Sumatera Barat. Hatta dikenal akan komitmennya pada demokrasi. Ia juga mengeluarkan Maklumat X yang menjadi tonggak awal demokrasi Indonesia.Â
Di bidang Ekonomi, pemikiran dan sumbangsihnya terhadap perkembangan koperasi membuat ia dijuluki sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Hatta wafat di Jakarta pada usia 77 tahun yakni pada 14 Maret 1980. Berdasarkan keputusan Presiden nomor 081/TK/1986 Mohammad Hatta ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.
2. H. Agus Salim