Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Essai: Dejavu antara Digitalisasi, Guru, dan Peserta Didik di Masa Pandemi Covid-19

3 Juni 2022   12:30 Diperbarui: 3 Juni 2022   12:35 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: health.detik.com)

Perkembangan teknologi dari masa ke masa senantiasa menghadirkan berbagai kemudahan yang instan bagi siapapun yang ingin memelajarinya. Jika menarik dari sejarah panjang terkait modernisasi dan digitalisasi yang terjadi di seluruh dunia khususnya di Indonesia, tentu hal tersebut tak dapat dikesampingkan dari peran dan kontribusi para pemakai atau pengguna dari teknologi itu sendiri. 

Mengacu pada beberapa pendapat para ahli terkait dengan makna esensial dari digitalisasi yakni di antaranya pernah disampaikan oleh Soemantri (2012) menyatakan bahwa, digitalisasi merupakan suatu proses kegiatan mengubah arsip tekstual menjadi arsip media baru yang dapat dibaca oleh komputer.

Pendapat lain yang mengemukakan tentang paparan terkait dengan digitalisasi yakni bahwa digitalisasi adalah bagian dari pelestarian yang berupaya untuk menyelamatkan naskah-naskah kuno dengan memanfaatkan teknologi digital seperti soft file, foto digital, micorfon, serta mengupayakan baik naskah duplikasinya agar dapat bertahan dalam waktu yang lama. 

Dari pendapat tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan, jika digitalisasi adalah proses pembaharuan suatu berkas atau dokumen dari yang awal berbentuk kertas, kurang efisien secara penyimpanan, dan kurang praktis, menjadi jauh lebih praktis, efisien, dan hemat secara ruang dan waktu.

Pengertian di atas merupakan simpulan yang berkaitan dengan makna dari digitalisasi itu sendiri. Lalu, apa yang dimaksud dengan digitalisasi pendidikan? 

Digitalisasi pendidikan merupakan suatu proses pegelaborasian, pengkolaborasian dan pengimplementasian dari kemajuan dan inovasi yang muncul dan perkembangan teknologi dan segala  fitur yang ada di dalamnya ke dalam proses kegiatan pendidikan baik yang terjadi di dalam kelas maupun yang terjadi di luar kelas. 

Lebih dari itu, digitalisasi terkadang memunculkan banyak persoalan terkait dengan bagaimana tupoksi dari orang-orang yang terlibat di dalamnya. Lebih dari itu, apa kaitan pemaparan di atas dengan persoalan yang dihadapi oleh penulis?

Nama saya Ardi Bagus Prasetyo, lulusan Universitas Mulawarman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bahasa Indonesia. Mulai berkuliah di tahun 2016, dan lulus di tahun 2020 nyatanya berhasil memotivasi diri untuk dapat berjuang dan berkhidmat menjadi seroang guru seutuhnya. 

Tantangan yang saya pikirkan pasca lulus di usia yang baru menginjak 25 tahun, yakni minimnya pengalaman yang saya miliki terkait dengan bagaimana menjalankan proses pekerjaan sebagai guru dan menghadapi segala tantangan yang akan dihadapi di lapangan nantinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun