Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea 2012: Panggung Sempurna Chelsea di Era Singkat Roberto Di Matteo

20 April 2022   19:10 Diperbarui: 20 April 2022   19:15 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: skysports.com

Siapa yang tak kenal dengan Chelsea? Salah satu klub terbaik asal negeri Ratu Elizabeth tepatnya berasal dari kota London. Klub yang pernah menjuarai 2 trofi Uefa Champions League, 6 Trofi Liga Inggris, delapan kali menjauari piala FA, 1 kali menjuarai Fifa World Club Cup pada tahun 2021 tersebut, berhasil menjadi salah satu klub dengan banyak talenta-talenta hebat nan berbakat. 

Mulai dari Michael Essien, Didier Drogba, Andry Shevcenko, Michael Ballack, Franck Lampard, Didier Drogba, hingga yang teranyar Romelu Lukaku. Namun sadarkah anda sebagai fans The Blues, bahwa Chelsea pernah mengalami masa luar biasa sekaligus ajang pembuktian luar biasa mereka di kancah Eropa tepatnya pada musim 2012? Berikut ulasannya.

Paruh Musim yang Kurang Menjanjikan

Bermain dengan tim terbaik yang dilatih oleh mantan pelatih Totenham Hotspur yang baru didatangkan yakni Andre Villas-Boas, Chelsea menyelesaikan musim di Liga Inggris kurang menjanjikan. 

Dari 38 Laga yang dimainkan pada musim 2012 Chelsea justru harus finish di possi 6 klasemen akhir dengan raihan 18 kali meraih kemenangan, 10 kali imbang, dan 10 kali meraih kekalahan. Memasukkan 65 gol dan kemasukkan 46 gol. 

Chelsea yang terlempar dari Big Four tak mampu bersaing menghadapi tim macam Manchester United, Manchester City, Arsenal, hingga Totenham Hotspur. 

Roman Abramovic merasa tak puas dengan kinerja AVB, walau diperkuat pemain sekaliber Lampard, Drogba, David Luiz, Juan Mata hingga Petr Cech nyatanya tak membuat Andre Villas-Boas meraih hasil maksimal pada masa kepelatihannya di Chelsea. Hal tersebut menyebabkan ia didepak pada 4 Maret 2012.

Racikan Magis Roberto Di Matteo

Roberto Di Matteo yang datang pada 4 Maret 2012 berhasil memperbaiki prestasi Chelsea pada musim tersebut. Chelsea yang tampil kurang meyakinkan di ajang BPL hingga UCL harus menelan pil pahit kembali di akhir-akhir masa kepelatihan Andre Villas-Boas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun