Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Solskjaer Tenggelam dalam Kepulangan Ronaldo

16 September 2021   20:08 Diperbarui: 16 September 2021   20:23 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen saat Cristiano Ronaldo memberikan instruksi saat laga Young Boys vs Manchester United di Liga Champions 2021-2022. Sumber: bolastylo.com

Manchester United sekarang ini berisi kegalauan Ole Gunnar Solskjaer, terlebih di luar kompetisi domestik yaitu kancah Eropa. Di Champion Solskjaer hanya memenangkan empat kali dan kalah tujuh kali. Kekalahan yang bukan semata-mata kekalahan dikalahkan tetapi kekalahan dominasi. 

Hal yang terlihat terakhir adalah kekalahan pertandingan perdana Liga Champion melawan Young Boys dengan skor 2-1. MU yang memiliki kemewahan kaki-kaki depan  dipimpin super Ronaldo, kembali dilemparkan kepada kekalahan klasik ala Solskjaer yaitu kebingungan sebuah pola yang menyeluruh. Sepertinya di tengah tekanan apalagi tekanan yang mortal, seperti saat bermain dengan sepuluh, pelatih subperb ini kehilangan orientasi yang paling penting. 

Kekalahan adalah keniscayaan tetapi kekalahan untuk menjadi inferior menyiratkan adanya persoalan serius di dalam skuad Setan Merah. Manchester United menjadi begitu mudah kehilangan kedigjayaan kepemilikan Ronaldo saat menghadapi kekalahan melawan Young Boys mencuatkan kegagalan lama yang terbarukan.

Kartu merah  bek kanan Aaron Wan Bissaka tiba-tiba saja meruntuhkan paham kesebelasan MU manakah yang sedang dianut Solskjaer. Skema 4-3-2-1 sebelum pemecatan Bissaka masih saja memainkan pola yang kikuk, meskipun mega bintang tujuh berhasil membobol jala Von Ballmoos di menit ke 13,  tetapi tetap saja MU minim dengan tendangan target dibandingkan lawan yang berkelas terbawah di grupnya. 

Sesaat setelah Bissaka keluar, Solskjaer bereaksi  dengan mengorbankan sayap kanan Jadon Malik Sancho bertukar dengan bek Diogo Dalot, dan formasi menjadi 4-4-1 yang berarti mengubah gelandang serang Pogba dan false nine Bruno Fernandes menjadi sepasang pemain sayap. 

Sementara disisi bersamaan, terjadi pengurangan lini tengah dari tiga menjadi dua saja, yaitu tersisa Fred dan Van de Beek. Ciri khas MU yang lemah di tengah semakin tak terhindarkan, sementara Pogba dan Fernandes menjadi sayap yang kagok, membuat formula MU berantakan.

Setelah melewati menit ke 25 Young Boys sudah mendominasi MU dengan puluhan tendangan ke gawang De Gea, sementara MU tanpa satupun serangan ke gawang Young Boys dan terlihat Ronaldo hanya mundar-mandir saja.

Selepas jeda Solskjaer secara mengejutkan memasukkan center back Raphel Varane menggantikan gelandang Van de Beek sehingga menyisakan Fred sendiri di tengah, hal ini sekaligus menyiratkan penggunaan lima bek serta posisi Pogba dan Fernandes harus berubah untuk keduakalinya. Pertama dari gelandang serang menjadi sayap lalu kedua, dari sayap menjadi gelandang bertahan.

Formasi MU pun berubah lagi menjadi 5-3-1. Formasi bertahan total ini adalah formasi yang tidak pernah dikenal selama ini oleh MU sendiri sebagai tim ofensif dengan banyak bintang di depan. Maka selanjutnya hanya soal waktu ketika di menit ke 66 Young Boys menyamakan skor 1-1 lewat Ngamaleu. 

Hal ini semakin menjatuhkan permainan menggenjot sepeda ala Ronaldo dan Fernandes semakin memudar sehingga mereka di keluarkan dan digantikan oleh duo gelandang Jesse Ellis Lingard dan Nemanja Matic. Substitusi ini bisa dibilang kejutan super dari pelatih Solskjaer dalam sejarah Setan Merah yang sekali-kalinya bermain dengan nihil penyerang yang mana memiliki stok penyerang gahar yang meluap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun